Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Eks Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam Jadi Direktur Juru Kampanye Ganjar-Mahfud

Mohammad Choirul Anam mengumumkan dirinya bergabung dalam Direktorat Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in BREAKING NEWS: Eks Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam Jadi Direktur Juru Kampanye Ganjar-Mahfud
Tangkapan Layar: Kanal Youtube Humas Komnas HAM RI
Eks Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam. Mohammad Choirul Anam mengumumkan dirinya bergabung dalam Direktorat Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam mengumumkan dirinya bergabung dalam Direktorat Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.

M Choirul Anam ditunjuk sebagai Direktur Juru Kampanye dalam tim tersebut.

"Saya resmi bergabung di Tim Pemenangan Ganjar Mahfud sebagai Direktur Juru Kampanye," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (28/11/2023).               

Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam menunjukkan lokasi perencanaan pembunuhan saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022).
Eks Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam (Tribunnews.com/Gita Irawan)              

Anam mengatakan setelah bergabung dalam tim, ia akan bersuara menyampaikan pesan yang ada dalam visi misi Ganjar-Mahfud.

Selain itu, ia juga akan menyampaikan bahwa sosok Ganjar maupun Mahfud adalah orang yang bersih, berintegritas, dan berkomitmen terhadap penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi. 

"Terutama sepak terjang Prof Mahfud yang selama ini menjadi tukang terobos. Menjadi pendobrak. Menjadi harapan kita semua untuk keadilan di tengah berbagai kemacetan dan di tengah berbagai pat gulipat pengelolaan pemerintahan sehingga prosedur keadilan, keadilan, dan korupsi masih terjadi di negeri ini. Hal itu yang akan saya sampaikan," kata Anam.

Selama menjabat sebagai Komisioner Komnas HAM khususnya di bidang pemantauan dan penyelidikan, sejumlah kasus besar pernah dibongkar oleh Anam.

Berita Rekomendasi

Kasus tersebut di antaranya pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani yang diduga dilakukan oknum TNI di Papua, peristiwa KM 50 yang melibatkan anggota Polri dan ormas FPI, hingga peristiwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Dilansir dari TribunMuria.com, Anam merupakan alumni S1 Universitas Brawijaya alias Unibraw Fakultas Hukum tahun 2001.

Anam tercatat mengawali karir sebagai Volunteer Divisi Buruh LBH Surabaya Pos Malang – YLBHI pada 1999-2001. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (tengah) bersama Beka Ulung Hapsara (kanan) memberikan keterangan setelah konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Eks Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (tengah) bersama Beka Ulung Hapsara (kanan) memberikan keterangan setelah konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Pekerjaannya berlanjut sebagai  Koordinator Divisi Buruh Region Jawa-Bali pada 2000-2001.

Dia pernah menjabat sebagai Kepala/Direktur Divisi Buruh YLBHI pada 2001-2002 dan Kepala Litbang HAM VHR pada 2002-2003.

Kemudian ia menjabat sebagai Staf HRWG pada 2003-2004 dan Deputi Direktur Eksekutif HRWG pada 2004-2016.

Anam juga pernah menjadi Plt Direktur Eksekutif HRWG pada 2011-2012, TIM LEGAL Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) Tahun 2004-2010 dan Sekretaris Eksekutif KASUM pada 2010.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas