Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mengenal Food Estate, Program Era Jokowi yang Sempat Dikritik PDIP dan Tak Bakal Dilanjutkan Anies

Sejumlah program yang dijalankan pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak lepas dari kritik Capres-Cawapres. Termasuk program food estate.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mengenal Food Estate, Program Era Jokowi yang Sempat Dikritik PDIP dan Tak Bakal Dilanjutkan Anies
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya dengan meninjau lumbung pangan (food estate) dan melakukan penanaman bawang merah bersama para petani dan masyarakat di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa, (14/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah program yang dijalankan pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak lepas dari kritik Capres-Cawapres.

Satu program pemerintahan Jokowi yang disorot dalam Pilpres 2024 ini adala food estate atau lumbung pangan.

Program ini menjadi sasaran serang, mengingat Kementerian Pertahanan yang kini diawaki Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto turut menangani program tersebut.

Prabowo yang berpasangan dengan putra sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka seakan menjadi representasi dari pemerintah Jokowi saat ini.

Bahkan Prabowo Subianto pun mengaku tak malu menyatakan bahwa dirinya menjadi bagian dari tim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Kamhar Demokrat Nilai Pernyataan Cak Imin Soal Food Estate Cenderung Tendensius

"Kami adalah bagian dari tim Joko Widodo dan kami tidak malu-malu untuk mengatakan itu, marilah sebagai bangsa Indonesia marilah kita tampil dengan baik, marilah kita tampil dengan kebaikan," kata Prabowo saat berpidato dalam acara deklarasi Pandawa Lima, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Prabowo menyampaikan demikian karena telah diajak masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, di mana dirinya ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.

Berita Rekomendasi

Padahal Jokowi merupakan rivalnya pada Pemilu 2014 dan 2019.

Baca juga: Airlangga Protes Anies Lebih Pilih Contract Farming Daripada Food Estate, Maunya Petani Punya Tanah

Ia mengungkap sebagai bangsa Indonesia yang besar, masyarakatnya harus juga punya jiwa besar dan tak perlu curiga, bawa perasaan atau bahkan ilfeel alias hilang perasaan jika disindir atas keputusan yang diambil.

Kata dia, perkara kalah menang adalah hal biasa dalam kontestasi.

"Jangan buruk sangka, jangan curiga, jangan, kata kata anak muda itu sekarang apa? baper, ilfeel, apalagi? bete, apalagi? baper," kata dia.

"Kita sebagai bangsa yang besar harus punya jiwa yang besar, menang dan kalah itu bagian dari kehidupan, kali ini insyallah menang," ungkapnya.

Sekjen PDIP Sempat Kritik Program Food Estate

Program food estate ini sebelumnya sempat mendapat sorotan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023) dilansir dari kompas.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas