Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melanjutkan safari politik di Jawa Timur, Senin (4/12/2023). Kali ini, Kaesang berdialog dengan sejumlah elemen masyarakat Tionghoa-Indonesia di Malang.

Kaesang bicara soal bagaimana komitmen PSI yang sejak dulu selalu disuarakan, yakni menggolkan RUU Perampasan Aset menjadi undang-undang.

Di depan para elemen masyarakat Tionghoa-Indonesia tersebut, Kaesang berjanji bakal mengawal RUU Perampasan Aset jika PSI kelak lolos ke DPR RI.

"Saya minta nanti bapak-bapak dan ibu-ibu juga untuk mendukung kami, karena kalau enggak (didukung) kita enggak akan bisa mengawal ini," kata Kaesang di Malang.

Kaesang meminta dukungan tersebut karena menurutnya menggolkan RUU Perampasan Aset di DPR RI ini bukan perkara mudah.

"Karena kalau kita lihat mungkin banyak partai yang enggak akan mau... memiskinkan (koruptor) saja enggak mau, apalagi menghukum mati," ujar dia.

Maka itu, Kaesang menilai RUU Perampasan Aset adalah hal yang paling realistis ke depan.

"Karena kita tahu koruptor itu takutnya miskin, enggak takut dipenjara, karena dipenjara juga mungkin enak, kayak di hotel," ujarnya.

"Tapi sekali lagi lagi, ketika kami mengajukan RUU Perampasan Aset harus didukung (oleh publik)," pungkasnya.

Kaesang Targetkan PSI Dapat 1 Kursi DPR RI Per Dapil

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menjelaskan soal target PSI di Pileg 2024. Hal tersebut dikatakannya dalam Dialog Interaktif bersama Bro Kaesang di Surabaya, Jawa Timur.

Awalnya, Kaesang mengatakan soal agenda di Jatim selama beberapa hari ke depan.

"Ini agenda pertama kami setelah diresmikannya masa kampanye yaitu datang ke Jatim muter-muter di Jatim 11 Kota-Kabupaten," kata Kaesang, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Strategi Parpol Baru Fokus Pileg Dibanding Menangkan Capres, Begini Kata Peneliti BRIN Siti Zuhro

Lalu, Kaesang mengatakan pihaknya optimistus bisa mendapatkan satu kursi per dapil untuk DPR RI