Gibran Salah Sebut Asam Folat, Panen Cibiran Lawan Politik Hingga Muncul Spanduk Penolakan di Medan
Spanduk berlatar merah dengan tulisan tolak Cawapres asam sulfat mejeng di beberapa titik di Kota Medan.
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi menjadi cibiran lawan politiknya karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil.
Rekaman video soal pernyataan Gibran tersebut pun viral di media sosial.
Baca juga: Pejuang Wadas Bantah Dukung Prabowo-Gibran, Ngaku Dirugikan
Bahkan kini, muncul spanduk di Medan, Sumatera Utara bertuliskan 'Tolak Cawapres Asam Sulfat'.
Disindir Anies
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan sindiran pada pernyataan Gibran tersebut.
Berawal dari Anies yang mendapatkan pertanyaan tentang mengentaskan stunting di Indonesia saat kampanye di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).
Lantas, ia menyinggung kompetitor Pilpres 2024 yang salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Dalam hal ini, Anies menjelaskan bahwa pengentasan stunting itu harus dilakukan pada ibu hamil.
Artinya, ibu hamil harus mendapatkan gizi yang cukup, mulai dari zat besi, yodium, dan asam folat.
“Asam folat itu didapatnya dari tanaman bukan dari bengkel, gak ada asam folat itu,” jelasnya, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.com.
Anies kemudian memamerkan pengentasan stunting yang ia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Saat itu, ia mengerahkan ibu-ibu PKK untuk terlibat dalam program Bagimu, yakni Bahagiakan Anak Beri Gizi yang Cukup dan Stimulasi Anak.
Anies pun mengklaim, ia telah berhasil mengentaskan stunting di DKI Jakarta.
“Jadi stunting tidak cukup dengan gizi tapi beri kebahagiaan gizi dan stimulasi dari situ anak tumbuh baik,” bebernya.
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Gibran Salah Ucap, Asam Sulfat atau Asam Folat yang Dibutuhkan Ibu Hamil?
TPN Ganjar-Mahfud: Asam Sulfat Jangan Dikonsumsi
Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, buka suara soal pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Yenny Wahid menganggap pernyataan Gibran tersebut hanya kekeliruan semata.
Karena itu, Yenny mengimbau para ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat bukan asam sulfat.
"Yang penting jangan dikonsumsi jangan ada yang mengikuti ajakan itu. Kalau nggak nanti ususnya bisa berantakan," ucap Yenny, dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (7/12/2023).

Spanduk Tolak 'Cawapres Asam Sulfat'
Spanduk berlatar merah dengan tulisan tolak Cawapres asam sulfat mejeng di beberapa titik di Kota Medan.
Spanduk tersebut tampak berada seperti di jalan Mongonsidi dan Simpang Pemda Kota Medan seperti yang dilihat pada Kamis (7/12/2023).
Pantauan tribun, spanduk yang berada di jalan Mongonsidi diikatkan diantara dua pohon tepat berada di pinggir jalan.
Belum diketahui siapa yang meletakkan spanduk tersebut, namun adanya spanduk tersebut mendapatkan perhatian dari para pengendara.
Keberadaan spanduk tersebut diyakini sebagai bentuk kritik terhadap calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu merujuk pada pernyataan anak presiden Jokowi itu yang salah mengucapkan prihal pencegahan stunting dengan memberikan kandungan asam sulfat kepada ibu ibu hamil.
Belakangan Gibran meminta maaf dan merevisi pernyataannya bahwa zat yang dimaksud adalah asam folat.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara mengecam adanya spanduk bertuliskan tolak Cawapres asam Sulfat yang dipasang dibeberapa titik di kota Medan.
Baca juga: Fakta Gibran Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Sampaikan Minta Maaf hingga Kena Sindir Anies
Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, pemasangan spanduk tersebut merupakan tindakan kampanye hitam yang melanggar aturan.
Dia pun meminta agar Bawaslu segera bertindak menurunkan baliho tersebut.
"Bahwa itu cara cara yang tidak elok dan melanggar aturan. Kami minta agar Bawaslu turun tangan apa pun alasan itu melanggar aturan kampanye. Itu black campaign yang dilakukan langsung menolak itu sudah pelanggaran itu adalah kampenye hitam tak bertanggungjawab," kata Irham kepada tribun, Kamis (7/12/2023).
Irham menilai tindakan tersebut telah masuk dalam tindakan yang bertujuan menjelekkan salah satu pasangan calon presiden.
Menurut wakil ketua DPRD Sumut itu, tindakan tersebut sangat tak etis dan dapat memperkeruh kondusifitas di Sumut.
"Karena itu sudah mendiskreditkan, sudah ajak menolak sudah mempengaruhi dan dapat menimbulkan konflik masalah hukum. Kita minta Bawaslu bertindak cepat. Yang pasti itu dilakukan pihak pihak yang ingin memperkeruh kondusifitas, keamanan di Sumut," lanjut Irham.
Tim kampanye daerah Prabowo dan Gibran lanjut meminta agar Bawaslu dan Kepolisian segera menelusuri pelaku yang membuat baliho tersebut.
"Ditelusuri siapa yang melakukan, wajib itu diinvestigasi, apa tujuan itu. Kita sudah bersepakat padahal agar tidak mendiskreditkan, membusukan, saling menyalahkan, bahkan yang dimunculkan penyampai visi missi. Ini disampaikan di depan publik yang dilakukan secara masif dan sistematis untuk menyudutkan satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kami minta secara tegas untuk bisa diterbitkan," kata dia.
Baca juga: Indonesia Political Opinion Beberkan Imbas Salah Ucap Asam Sulfat
Gibran Minta Maaf
Atas pernyataannya yang salah itu, Gibran menyampaikan permintaan maaf karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
“Apa sih kemarin saya menyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran usai badminton di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).
Gibran juga memberikan tanggapan setelah videonya itu tersebar di media sosial.
Wali Kota Solo itu mengakui jika ia salah sebut, di mana seharusnya zat untuk ibu hamil adalah asam folat, bukan asam sulfat.
Sebagai informasi, asam folat sendiri merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan.
Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan terpenting selain zat besi, kalsium, dan mineral.
Vitamin ini sangat baik untuk tubuh dan asupannya perlu dipenuhi setiap hari, baik untuk ibu hamil, anak-anak, orang dewasa hingga lansia.
Sementara itu, asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.
Jenis cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk.
salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.
Paparan asam sulfat baik dalam jumlah kecil maupun besar, dapat merusak pernapasan hingga menyebabkan kematian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.