Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Emas, Capres Harus Fokus Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Lily Tjahjandari, Ph.D, mengatakan cita-cita Indonesia Emas pada kurun 2045, hanya bisa dicapai kalau pertumbuhan ekonomi lebih

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
zoom-in Indonesia Emas, Capres Harus Fokus Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Momen Capres Ganjar Pranowo kunjungi Titik Nol Nusantara di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sosial sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), Lily Tjahjandari, Ph.D, mengatakan cita-cita Indonesia Emas pada kurun 2045, hanya bisa dicapai kalau pertumbuhan ekonomi lebih.

Terlebih persentase tumbuhnya harus di atas jumlah yang sekarang yakni 5 persen, tapi di kisaran 7 persen.

Satu di antara syarat pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah pembangunan infrastruktur yang masif seperti yang telah dilakukan pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

“Ini (pembangunan infrastruktur) menjadi tantangan tersendiri bagi Paslon tiga untuk melanjutkan bahkan perlu diperkuat dan diperluas hingga ke desa-desa, untuk membuka simpul-simpul ekonomi baru”, ujar Lily yang juga alumni Jerman itu.

Baca juga: KPU Bakal Kosongkan Jalan Imam Bonjol Guna Sterilisasi Kawasan Debat Capres

Sementara dalam kontestasi Pemilu 2024, paslon nomor urut tiga yakni Ganjar-Mahfud adalah paslon yang mengusung pertumbuhan ekonomi.

Lanjutnya, paslon 03 harus didukung oleh semua pihak dan dipacu membangun pertumbuhan ekonomi sampai minimal 7 persen.

Jika kurang dari 7 persen maka, cita-cita Indonesia emas tidak akan tercapai bahkan hanya middle income trap (jebakan pendapatan menengah), lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur, harus pula diimbangi dengan pemerataan.

“Pertumbuhan tanpa pemerataan hanya menimbulkan ketimpangan sosial ekonomi, ketimpangan antara kota dan daerah, kota dan desa, klas sosial, makanya pusat -pusat pertumbuhan baru harus diciptakan”, tegas Lily, Sabtu (9/12/23)

Misalnya IKN harus terus dibangun sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru, tapi juga untuk mengurangi beban dan tumpukkan orang di Jakarta.

Karena Kota Jakarta diramalkan menjadi salah satu kota dari sepuluh kota di dunia yang akan tenggelam akibat pemakaian air tanah yang tidak terkontrol oleh masyarakat.

Selain itu, agar pertumbuhan ekonomi berlanjut Paslon tiga perlu terus memaksimalkan tidak saja pembangunan infrastruktur di darat, namun infrastruktur ekomi digital perlu ditingkatkan sambil mengawasi pelaksanaan pembangunan agar tidak bocor seperti pada kasus BTS Kominfo senilai Rp 8 triliun.

Pembangunan infrastruktur digital menjadi sangat strategis untuk meningkatkan ekonomi anak muda menyelaraskan dengan trend ekonomi global saat ini.

Infrastruktur merupakan aspek utama dan terpenting dalam pembangunan suatu negara.

“Selain itu Infrastruktur memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan berbagai aspek seperti politik, sosial, ekonomi, dan budaya,” tutup Lily.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas