Prabowo: Jika Dipimpin Orang yang Benar, Indonesia Bisa Hebat dan Makmur
Prabowo Subianto meminta kadernya untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hal tersebut diungkap Prabowo terkait sejumlah kabar yang belakangan menyasar paslon nomor urut 2. Sebaliknya, Prabowo meminta kader Partai Gerindra untuk terus berjuang.
"Jangan cepat bergembira, jangan juga sekali-kali kita lelah, menyerah," ucap Prabowo di acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
Prabowo mengatakan, Pilpres 2024 yang akan berlangsung sekitar dua bulan lagi, merupakan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat. Ia meminta para kader untuk lebih giat mengenalkan program yang akan dilakukannya bila mendapat mandat untuk memimpin negara.
"Semakin dekat sasaran (pilpres 2024), semakin kita berjuang dengan sepenuh hati," kata Prabowo.
Di hadapan ribuan kader dan pendukungnya, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia akan maju dan makmur hanya jika dipimpin oleh pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat.
"Karena cita-cita kita benar, cita- kita mulia. Indonesia (bila) dipimpin dengan orang benar, Indonesia akan hebat, makmur dan luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Sekjen PDIP: Kami Sedih Harga-harga Bahan Pokok Naik, Prabowo Justru Beli Alutsista
'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' merupakan bagian dari koordinasi internal jelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hilirisasi Adalah Kunci
Di acara konsolidasi Partai Gerindra ini Prabowo Subianto kembali menjelaskan perihal pentingnya Hilirisasi kepada seluruh ribuan kader partai dan para relawan yang hadir di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
Pasalnya, kebijakan Hilirisasi yang telah dicanangkan dan dijalankan di pemerintahan Presiden Jokowi ini merupakan kunci utama yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Bagaimana tidak, Prabowo menjabarkan sejumlah manfaat yang akan berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan dan pemerataan pendapatan para penduduk.
Baca juga: Debat Panas Anies Vs Prabowo Soal Oposisi: Prabowo Menyentil, Mas Anies, Mas Anies. . .
“Hilirisasi adalah kunci untuk Indonesia makmur, dan beliau (Jokowi) pernah berkali-kali panggil saya, Menhan, kalau kita tidak Hilirisasi, Indonesia tidak akan jadi negara makmur. Kita akan jadi UMR, upah murah selamanya,” kata Prabowo menirukan ucapan Jokowi.
Terlebih, beberapa negara asing diungkap Prabowo telah melontarkan kekhawatirannya jika kebijakan Hilirisasi itu dilakukan oleh Indonesia dalam kurun waktu yang panjang.
Baca juga: Ganjar Cecar Prabowo Soal Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Jika Jadi Presiden
Mengapa demikian, Prabowo menjelaskan bahwa negara asing akan berang jika Indonesia melarang total menjual murah seluruh Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia ke negara Asing, karena pada akhirnya nanti dikelola sepenuhnya oleh anak bangsa.
“Negara-negara asing berang, mereka mau jual bahan baku kita murah habis itu jual ke kita lagi tiga puluh kali lipat, kita akan De Facto, dijajah selamanya secara ekonomi, kita akan menjadi negara tidak berarti,” ungkap Prabowo
Baca juga: Usai Hadiri Debat Capres, Ayah Harun Al Rasyid Ungkap Alasannya Kini Dukung Anies Bukan Prabowo Lagi
Prabowo bercita-cita seirama dengan Jokowi yang tanpa disadari sama dengan isi AD/ART Partai Gerindra bahwa hal yang diperjuangkan oleh Prabowo dan Partai Gerindra ini sama dengan Jokowi yakni ingin Indonesia menjadi negara makmur seutuhnya.
“Jangan-jangan Jokowi sudah baca AD/ART Gerindra, atau jangan-jangan beliau baca buku saya, Paradoks Indonesia,” ujarnya.
“Karena nilai-nilai yang beliau perjuangankan sama dengan nilai-nilai yang kita perjuangan. Beliau ingin rakyat Indonesia makmur itu cita-cita beliau,” kata Prabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.