Saat Prabowo Terharu Diberi 'Surat Cinta', Sebut akan Dibingkai dan Dipajang
Dalam konsolidasi tersebut, Prabowo mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin terdahulu sudah pasti memiliki rasa cinta Tanah Air.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
“Kita tahu banyak orang pintar. Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh, macam-macam pintarnya itu. Belum tentu bisa bekerja untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para relawan.
Prabowo: Pemimpin Memberi Arah
Prabowo Subianto, mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin terdahulu sudah pasti memiliki rasa cinta Tanah Air.
Selain kecintaan terhadap bangsa sendiri, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada satu atau dua orang saja.
Semua instrumen harus saling bahu membahu dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
“Pemimpin memberi arah, memberi strategi, memberi keputusan. Tetapi kalau tidak ada implementor, tidak ada pelaksana, tidak ada yang mampu mengelola pelaksanaan itu, tidak ada yang jalan,” ujar Prabowo di hadapan para relawan Kopi Pagi dalam acara konsolidasi yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (16/12/2023).
Ia melanjutkan, faktor utama untuk membangun Indonesia selain kepintaran adalah kemauan untuk bekerja untuk rakyat.
“Kita tahu banyak orang pintar. Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh, macam-macam pintarnya itu. Belum tentu bisa bekerja untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para relawan.
Baca juga: Dua Kali Kalah Pilpres, Prabowo Ungkap Hikmah dari Kekalahan: Biar Belajar Dulu
Kalau Ada yang Jelekin, Jogetin Aja
Prabowo Subianto, berjoget gemoy bersama ribuan relawan Kopi Pagi di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (16/12/2023).
Momen ini terjadi usai Prabowo membacakan pantun penutup di acara yang mengambil tema 'Konsolidasi Relawan Kopi Pagi Prabowo & Gibran' tersebut.
"Saya tutup hari ini dengan pantun, dari Jakarta ke Tebing Tinggi, berjalan santai bersama kawan. Para pejuang relawan Kopi Pagi, mari jemput kemenangan bersama Prabowo-Gibran," ucap Prabowo.
"Ada lagi pantun kedua. Hidup rukun bersama tetangga, mari kita saling menyapa; kalau ada yang menjelek-jelekkan kita, mari kita jogetin saja," tambah Prabowo seraya mengajak penonton berjoget di panggung.
Lagu "Oke Gas" jedag-jedug pun berkumandang. Prabowo tampak berdiri di panggung sambil menggoyangkan tangannya ke atas dengan simbol dua jari, dan ribuan relawan berjoget bersamanya.
"Sambil nunggu, enaknya ngapain ya? Tunggu -tunggu, ada jawabannya! Joget Prabowo yuk," begitu bunyi lagu tersebut menirukan suara Prabowo.
Tampak di belakang layar beberapa video Prabowo berbaur dengan relawan dan masyarakat sambil berjoget juga ditayangkan, suasananya tampak santai dan penuh kegembiraan.
Sekilas Tentang Relawan Kopi Pagi
Laskar Pagi atau Relawan Kopi Pagi adalah organisasi relawan yang dibina Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) dan dipimpin oleh Hasan Nasbi.
Relawan ini telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari kanvasing door to door di beberapa wilayah, hingga acara-acara yang menyasar komunitas-komunitas. Dalam acara konsolidasi tadi, relawan yang hadir mencapai 10.000 orang.