Video Prabowo Bicara soal Etik saat Rapat Internal Gerindra Bocor, Sindir Anies?
Begini penjelasan juru bicara Prabowo soal video Prabowo yang menyinggung etik ketika rapat internal Gerindra bocor. Apakah menyinggung Anies?
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Dahnil pun turut menyinggung soal juru bicara Anies yang mengatakan ketika Gibran menjadi cawapres Anies maka bisa mudah menghentikan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi Wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan," katanya.
Baca juga: Saat TKN Ganjar dan TPN Prabowo Kembali Saling Klaim Sebagai Penerus Jokowi
Tak hanya soal Anies, Dahnil juga menyinggung terkait pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani soal layaknya Gibran menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar," tuturnya.
Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan bahwa maksud pidato Prabowo dalam video tersebut sebagai bentuk refleksi.
"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," ujarnya.
Anies Singgung Putusan MK saat Tanya ke Prabowo
Seperti diketahui, Anies sempat menanyakan perasaan Prabowo terkait putusan MK yang sarat pelanggaran etik.
Putusan MK itu pun menjadi jalan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Prabowo daftar ke KPU setelah MK lalu ada MKMK, bilang keputusan itu ada etik. Setelah ada pencalonan salah setelah etika, apa perasaan bapak ada pelanggaran etika?" tanya Anies dalam Debat Capres di KPU, Selasa (12/12/2023).
Lantas, Prabowo pun menjawab bahwa putusan MK tersebut bisa dilihat dari berbagai perspektif.
Menurut tim hukumnya, Prabowo menyebut bahwa putusan itu tidak bermasalah dari segi hukum.
Bahkan, sambungnya, putusan yang tidak bermasalah menurut hukum itu pun masih saja diperdebatkan.
"Jadi, Mas Anies ya memang sewaktu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif, jadi tim saya pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan dari segi hukum tidak menjadi masalah, masalah yang dianggap menjadi pelanggaran etika sudah diambil tindakan keputusan, ya, waktu itu yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan," jawab Prabowo.
Baca juga: Paparan Prabowo Saat Debat Capres Perdana Dinilai Lebih Mudah Dicerna Publik