Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosialisasi Aplikasi Etik dan Buku, DKPP: Penyelenggara Pemilu agar Tetap Tegak Lurus pada Demokrasi

Heddy mengatakan, jika pemilu diselenggarakan oleh lembaga yang kredibel, maka tidak ada orang yang akan mempertanyakan hasilnya.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Sosialisasi Aplikasi Etik dan Buku, DKPP: Penyelenggara Pemilu agar Tetap Tegak Lurus pada Demokrasi
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito usai acara Sosialisasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (SIETIK) dan Bedah Buku 'Integritas Penyelenggara Pemilu', di Jakarta Pusat, pada Senin (18/12/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menekankan pentingnya penyelenggara pemilu tetap tegak lurus pada demokrasi.

Ketua DKPP Heddy Lugito meyakini, jika penyelenggara pemilu berintegritas, maka lembaga penyelenggaranya juga akan menjadi kredibel.

Lanjutnya, jika lembaga penyelenggara pemilu kredibel, hasilnya pun akan kredibel.

"Ini sebenarnya bagian dari kontemplasi saya, bagaimana kita penyelenggata pemilu, termasuk diri saya sendiri ya, dan seluruhnya agar tetap tegak lurus pada demokrasi," kata Heddy, usai acara Sosialisasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (SIETIK) dan Bedah Buku 'Integritas Penyelenggara Pemilu', di Jakarta Pusat, pada Senin (18/12/2023).

Menurutnya, dengan teka lurus pada demokrasi, penyelenggara pemilu tidak akan terpengaruh oleh situasi politik yang terjadi saat ini.

"Tetap tegak lurus pada demokrasi, menjaga inregritas di level tertinggi. Sehingga dia tidak dipengaruhi oleh situasi politik yang terjadi saat ini," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Tanpa rasa takut kepada siapapun, karena kita bekerja untuk demokrasi dan untuk negara ini," sambung Heddy.

Heddy mengatakan, jika pemilu diselenggarakan oleh lembaga yang kredibel, maka tidak ada orang yang akan mempertanyakan hasilnya.

"Kita berharap, pemilu tahun depan itu tidak ada lagi orang yang menyoal hasil-hasilnya. Karena mereka yakin, bahwa pemilu terselenggara dengan baik, diselenggarakan oleh penyelenggara-penyelenggara pemilu yang berintegritas yang bekerja di lembaga yang kredibel," ungkapnya.

Baca juga: 6 Dugaan Laporan Pelanggaran Pemilu yang Viral, Termasuk Kehadiran Ajudan Prabowo di Debat Capres

Dalam kesempatan yang sama, DKPP juga melakukan sosialisasi aplikasi Sietik. 

Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan, aplikasi Sietik dibuat untuk mempermudah masyarakat memeriksa pengaduan yang dilaporkan kepada DKPP.

"Jadi, yang selama ini masyarakat mengadu ke DKPP hanya bisa lewat email, lewat pos, dan datang langsung, DKPP sekarang sudah menyiapkan aplikasi," kata Heddy.

Ia berharap, aplikasi tersebut memudahkan masyarakat membuat laporan hingga memantau proses pelaporan di DKPP. Terlebih, DKPP menyadari saat ini dunia telah memasuki era digital.

Baca juga: Rekam Jejak Mayor Teddy Indra Wijaya, Eks Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Ajudan Prabowo

Meski demikian, Heddy menekankan, yang bisa memantau proses pengaduan ke DKPP hanya pengadu.

"Jadi, di luar pengadu, enggak bisa mantau.
Jadi teman-teman jurnalis yang sering nanya, 'Pak ketua, itu pengaduan sudah sampai mana? itu nanti para bisa ditanya pengadunya," jelasnya.

Heddy mengakui, selama ini DKPP belum pernah membuat aplikasi semacam ini. Ia berharap, publik bakal lebih mudah mengakses perkara yang tengah ditangani DKPP melalui aplikasi Sietik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas