Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Timnas AMIN Bantah Ada Take and Gift di Balik Dukungan Ijtima Ulama

Muhammad Iqbal, membantah tudingan Anies bakal memulihkan ormas yang sebelumnya telah dibekukan, misalnya FPI, jika menjadi Presiden 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jubir Timnas AMIN Bantah Ada Take and Gift di Balik Dukungan Ijtima Ulama
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyapa awak media saat menghadiri deklarasi kampanye pemilu damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di halaman gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jubir Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) Muhammad Iqbal, membantah tudingan Anies bakal memulihkan ormas yang sebelumnya telah dibekukan, misalnya FPI, jika menjadi Presiden 2024.

Menurutnya hal itu hanya asumsi liar dan tak berdasar.

"Jadi jangan berasumsi," kata Iqbal saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (19/12/2023).

Sebelumnya, anggapan tersebut dilontarkan oleh pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno.

Adi Prayitno, menduga ada take and gift di balik dukungan ijtima ulama kepada AMIN alias tidak gratis.

Iqbal menegaskan bahwa Anies maupun Muhaimin tidak pernah membahas hal itu.

Berita Rekomendasi

"Sampai saat ini Anies belum pernah membahas hal tersebut," ucap politikus PKS itu.

Baca juga: Tokoh yang Diziarahi Anies-Cak Imin di Masa Pilpres 2024, Dari Makam Wali Songo Hingga Diponegoro

"Karena hipotesis yang disampaikan hanyalah opini yang belum pernah dibahas," katanya.

Pada Pilpres 2024, Ijtima Ulama memastikan dukungannya kepada capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Anies dan Cak Imin pun telah meneken pakta integritas Ijtima Ulama.

Sebelumnya, Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menduga ada take and gift di balik dukungan ijtima ulama kepada AMIN alias tidak gratis.

Dimungkinkan di balik dukungan ini nantinya ormas-ormas yang dulunya dibekukan, seperti Front Pembela Islam (FPI), bisa dipulihkan kembali jika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Anies Kampanye di Pasar Inpres Lubuk Linggau, Pedagang dan Masyarakat Minta Perubahan

“Kalau Anies menang sangat mungkin ormas yang dibubarkan dipulihkan kembali,” kata Adi dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas