Program Bansos Capres Harus Tepat Sasaran, Ini Tips dari Pengamat
Sebelum berbicara penyaluran bansos, pengamat dari Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah memberi saran agar bansos tepat sasaran
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program diusung pasangan calon presiden dam calon wakil presiden dalam kampanye Pilpres 2024.
Satu di antara program yang ramai dijanjikan adalah bantuan sosial alias bansos.
Sebelum berbicara penyaluran bansos, pengamat dari Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah memberi saran agar bansos tepat sasaran.
“Pertama, didasarkan pada data kependudukan yang akurat. Pemerintah harus memiliki data yang sangat akurat terkait penduduk.” kata Piter, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Belum Bisa Tindaklanjuti Laporan PPATK Soal Laporan Dana Kampanye Mencurigakan
Kerjasama antara Dukcapil dan Pemda memastikan agar data penduduk akurat.
Dengan data yang baik, maka sudah diketahui profil calon penerima Bansos adalah mereka yang memenuhi kriteria.
“Kedua, pemerintah harus mengembangkan sistem dan mekanisme yang baik didukung oleh teknologi digital.” imbuh Piter.
Kecanggihan teknologi dewasa ini harus dimanfaatkan untuk mengelola data yang tersedia.
Kemudian, tidak kalah penting penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia.
“Ketiga, pemerintah memastikan SDM pengelola mereka benar-benar terpercaya.” tegas Piter.
Bansos menjadi program unggulan di setiap pemerintahan. Namun kritik tentang Bansos salah sasaran juga masih terus terdengar.
Bansos dimaksudkan untuk mengurangi beban penduduk miskin memenuhi kehidupan hidupnya.
Piter mengingatkan, Bansos harus bisa dinikmati oleh masyarakat dengan kemiskinan ekstrim.
“Seharusnya mereka menjadi fokus utama untuk mendapatkan bansos,” ujar Piter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.