Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkeliaran Isu Ganjar Boneka Megawati, Pengamat Anggap Isu Gorengan

Pengamat Politik Emrus Sihombing meyakini calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang amat independen

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Berkeliaran Isu Ganjar Boneka Megawati, Pengamat Anggap Isu Gorengan
Dokumentasi PDI-P
Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menggandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menuruni anak tangga panggung di pembukaan Rakernas IV PDI-P, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Narasi petugas partai hingga boneka berkeliaran di tengah kampanye Pilpres 2024.

Seperti halnya isu yang ditujukan kepada calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Kerap kali, ia dikaitkan dengan boneka Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

Baca juga: Proses Klarifikasi Pembagian Susu oleh Gibran Beda dengan Pusat, Bawaslu Jakpus Buka Suara

Pengamat Politik Emrus Sihombing meyakini calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang amat independen.

Karena itu menurutnya, Ganjar bukanlah boneka Megawati sebagaimana yang kerap dilontarkan.

"Pasti Ganjar tidak akan jadi boneka," ujar dia, Kamis (21/12/2023).

Emrus mengatakan, kekhawatiran bahwa Ganjar akan menjadi boneka Megawati merupakan isu gorengan.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut sama dengan cap yang kerap dilontarkan kepada Ganjar sebagai petugas partai.

"Kalau selama ini ada orang menggoreng-goreng petugas partai itu hasil gorengan itu," tegas dia.

Dia meyakini, track record Ganjar telah menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok independen.

Demikian akan dia teruskan ketika menjadi presiden, dengan slogan utama Ganjar yang terkenal, 'Tuanku, ya Rakyat'.

"Siapapun menjadi presiden termasuk Ganjar, tentu tugas itu sudah diembannya. Dalam melaksanakan tugas itu dia independen. Tidak di bawah pengaruh partai," jelas dia.

"Ganjar sudah pasti di independen. Independen artinya tidak di bawah bayang-bayang atau pengaruh ketua umum partai," imbuh dia.

Lagipula, partai politik tidak bakal mau mengambil risiko ditinggalkan publik lantaran menjadikan orang nomor 1 republik ini sebagai boneka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas