Pengamat soal Target Pertumbuhan Ekonomi Program Capres: Jangan Hanya Eksploitasi SDA
Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Lanjutnya, tanpa adanya harmonisasi, kebijakan pemerintah akan terlihat saling bertolak belakang.
"Tantangannya adalah tidak adanya harmonisasi arah pembangunan ekonomi kedepan. PLTU batubara misalnya dibangun masif untuk hilirisasi industri. Sementara investasi ekonomi hijau juga mau masuk. Jadi saling bertabrakan, kontradiktif," ungkap dia.
Karena itu, pemerintah tidak boleh hanya sekedar mencanangkan program.
Lebih dari itu, pemerintah harus memiliki komitmen untuk menjalankan program yang sudah diterapkan.
Menurutnya, ketidakjelasan sikap pemerintah tentu akan membingungkan investor, dunia usaha, dan publik.
"Jangan sampai komitmen pembangunannya membingungkan investor, pengusaha dan masyarakat," terang dia.
Calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 7 persen pada tahun 2045.
Menurut Ganjar, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil atau ambisius.
Ganjar meyakini, program tersebut sangat mungkin digapai. Dia bahkan menyebutkan sudah mengantongi peta jalan (road map) sebagai acuan untuk mencapai target tersebut.
"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmap-nya sudah ada," tegas Ganjar.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai 7 persen pada 2045, maka negara ini akan masuk dalam jebakan middle income trap.
Jika itu terjadi maka bukan bonus demografi yang terjadi melainkan malapetaka demografi.
"Maka kita harus berjuang untuk mewujudkan itu. Effort-nya memang tidak boleh biasa-biasa saja," ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan, ada potensi yang bisa dikembangkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.