Seorang Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang, Keluarga Korban: Kami Masih Kebingungan
Penembakan terhadap Muara (50), seorang tokoh agama sekaligus relawan Prabowo-Gibran, menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto

"Jadi prihatin, ya. Tapi saya bersyukur dia sudah agak stabil, ya," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bahwa kasus ini sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Ia pun masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Korps Bhayangkara.
"Ini sudah diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasil penyelidikannya. Saya kira itu. Ini tentunya sesuatu yang mudah-mudahan akan diketemukan motif secepatnya," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah menurunkan tim untuk membantu Polres Sampang dalam menyelidiki kasus tersebut.
"Masih di Polres. Masih ditangani Polres cuma kan kalau kegiatan-kegiatan penyidikan ini biasanya kita lakukan back-up," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, saat dihubungi, Selasa.
Dirmanto menyebut pihaknya akan membantu kebutuhan-kebutuhan penyidikan agar kasus tersebut bisa terang benderang.
"Asistensi semaksimal mungkin Polda itu membantu untuk mekanisme penyidikan," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Muara ditembak dengan senjata api oleh orang tak dikenal pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Warga kemudian langsung berdatangan dan membawa korban ke RSUD Bangkalan
Penembakan tokoh masyarakat di Sampang ini bermula ketika korban sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di depan sebuah warung.
Ketika asyik berbincang, tiba-tiba ada dua orang pria datang menggunakan motor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.