Program Capres , Komitmen Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang
Chico Hakim, menegaskan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk membebaskan nelayan dari jerat utang
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program capres-cawapres telah banyak beredar dan disampaikan dalam sejumlah kesempatan.
Termasuk dalam dua kali debat yang digelar KPU beberapa waktu lalu.
Capres dan Cawapres mendapat kesempatan menjelaskan visi misi dan terobosan jika terpilih pada Pilpres 2024.
Satu di antaranya adalag pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) mereka, Chico Hakim, menegaskan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk membebaskan nelayan dari jerat utang. Strategi tersebut tertuang dalam program ekonomi biru.
Chico Hakim menjelaskan bahwa konsep ekonomi biru yang diusung Ganjar-Mahfud bertujuan memaksimalkan kontribusi sektor laut terhadap pertumbuhan ekonomi, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Merasa Tak Dapat Perlakuan Adil, Sebut Kubu Prabowo-Gibran Diperlakukan Istimewa
"Spirit dari pengembangan ekonomi biru ini tentu utamanya juga untuk mengangkat harkat kehidupan para nelayan," ungkap Chico, Kamis (28/12/2023).
Dalam upaya membebaskan nelayan dari jerat utang, pasangan ini berencana untuk mendongkrak produksi perikanan budi daya, membangun industri pengolahan hasil perikanan, memeratakan sentra-sentra perikanan, dan memperbaiki regulasi.
Langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan nelayan.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk memberikan beragam insentif dan stimulus kepada para nelayan.
Hal ini melibatkan pendampingan dan pelatihan secara rutin, pemberian bantuan alat tangkap atau subsidi solar, serta pemutihan kredit macet para nelayan.
Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan.
Chico menyoroti pentingnya pendataan yang akurat sebagai langkah awal untuk mewujudkan bantuan yang tepat sasaran.
Dengan pendataan yang baik, bantuan dapat disalurkan dengan lebih efisien, sehingga nelayan yang membutuhkan dapat mendapatkan dukungan yang sesuai.