Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Mahfud MD Tak Percaya, Cak Imin Singgung Survei Internal

Inilah hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres. Mahfud MD mengaku tak percaya sedangkan Cak Imin menyinggung survei internal.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Mahfud MD Tak Percaya, Cak Imin Singgung Survei Internal
Kolase Tribunnews.com
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan). Inilah hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres. Mahfud MD mengaku tak percaya sedangkan Cak Imin menyinggung survei internal. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei pada 13-18 Desember 2023.

Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), menempati urutan kedua.

Baca juga: Elektabilitas usai Debat Versi 4 Lembaga: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersaing

Posisi pertama ditempati oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terakhir.

Meski CSIS menempatkan AMIN di posisi kedua, Cak Imin menyebut survei internal menunjukkan elektabilitas mereka lebih dari itu.

"Bersyukur kita naik kan, tapi di survei-survei kami (internal) lebih dari itu kenaikan kami," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

Berita Rekomendasi

Ketua Umum PKB itu tetap menyambut baik hasil survei CSIS. Baginya, hasil survei apa pun menjadi evaluasi bagi pasangan AMIN.

"Karena itu survei evaluasi cambuk motivasi untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Cak Imin.

Sementara itu, reaksi berbeda ditunjukkan oleh Mahfud MD dalam menanggapi hasil survei dari CSIS.

"Saya enggak percaya sama sekali," kata Mahfud saat mendatangi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Siwalanpanji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Kamis, dilansir Kompas.com.

Pria berusia 66 tahun itu menyebut, CSIS sempat meramal Joko Widodo (Jokowi) kalah di pemilihan presiden (pilpres), tetapi ternyata tak tepat.

"CSIS dulu itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah. Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasarkan hasil survei CSIS Jokowi game over, tapi salah total," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia lebih berpegang pada hasil survei yang dikeluarkan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai rujukan informasi mengenai elektabilitasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas