Kaleidoskop 2023: Drama Diusungnya Tiga Capres-Cawapres, Cak Imin Tinggalkan Prabowo Dipinang Anies
Berikut drama terbentuknya 3 pasang Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024. Cak Imin tinggalkan Prabowo karena dipinang Anies Baswedan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) sedang berkompetisi untuk merebut suara masyarakat dalam Pilpres 2024.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKB, dan PKS.
Kemudian pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 ada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, dan PRIMA.
Selanjutnya pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Baca juga: Debat Capres soal Pertahanan hingga Geopolitik, Ini Amunisi yang Disiapkan Anies, Prabowo dan Ganjar
Dalam pembentukan 3 pasangan Capres-Cawapres tersebut sempat terjadi drama politik, mulai dari koalisi pecah hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai sorotan.
Berikut kilas balik drama terbentuknya tiga pasang Capres-Cawapres yang terjadi di 2023.
1. Drama Politik Diusungnya Anies-Cak Imin (AMIN)
Anies Baswedan sebelumnya dideklarasikan Paratai NasDem sebagai bakal calon presiden pada 3 Oktober 2022.
Setelah dideklarasikan menjadi bakal calon presiden, Anies Baswedan pun melakukan pendekatan terhadap sejumlah elite partai politik di antaranya PKS dan Demokrat.
Akhirnya NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat mendorong Anies jadi Capres 2024 dalam bingkai Koalisi Perubahan.
Baca juga: Beda Respons Cak Imin, Mahfud, dan Gibran Sikapi Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres
Sempat digadang-gadang Ketua Umum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal dipinang Anies jadi Cawapres atau dari kader PKS seperti Ahmad Heryawan atau Salim Segaf Al Jufri.
Namun diluar dugaan, Anies Baswedan justru meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya.
Pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Padahal saat itu, PKB berada di barisan pendukung Prabowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Gerindra.
Koalisi PKB dan Gerindra sudah terjalin selama hampir 12 bulan sejak dideklarasikan di Sentul, Jawa Barat pada 13 Agustus 2022.