Cak Imin Tolak Penyaluran Bansos Jika Dimanfaatkan Paslon Tertentu
Cak Imin kini menyerukan agar bansos tetap diberikan sesuai perencanaan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Iminc meluruskan pernyataan soal penundaan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Dia mengatakan, dirinya dan Anies Baswedan selaku calon presiden, tetap menginginkan bansos disalurkan, tetapi tidak dijadikan kendaraan politik kelompok tertentu.
Diketahui, Cak Imin sempat menyarankan agar penyaluran bansos ke masyarakat ditunda hingga Pemilu 2024 selesai dilaksanakan.
"Yang saya tolak adalah apabila pemberian bansos dalam bulan ini dimanfaatkan oleh pasangan calon tertentu atau digunakan untuk kepentingan politik kelompok tertentu, itu yang tidak boleh dilakukan," kata Cak Imin di GOR Volley Ball Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagaimana keterangan pers diterima Tribunnews.com, Rabu (3/1/2024).
Cak Imin kini menyerukan agar bansos tetap diberikan sesuai perencanaan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Yang kedua, kami menolak bansos yang diberikan seolah-olah atas nama seseorang. Bansos ini uang rakyat, harus diberikan kepada rakyat. Tidak boleh dimanfaatkan untuk pemilu kelompok tertentu. Untuk itu bansos tidak ditunda tapi terus dilaksanakan," kata dia.
Baca juga: PDIP Komentari Pernyataan Zulhas soal Bansos: Sesuatu yang Tidak Manusiawi
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usul Hentikan Program Bansos, Tuding Politisisasi Kubu Sebelah?
Ketua Umum PKB itu juga meminta masyarakat untuk menyikapi secara bijak setiap bansos yang diterima berdasarkan hasil kesepakatan pemerintah dan DPR.
Dia turut menyampaikan agar pemberian bansos terus diawasi termasuk oleh media.
"Harus dilaksanakan, tidak usah ditunda. Tapi jangan sampai rakyat tidak tahu itu rakyat uangnya sendiri bukan oleh pemerintah atau oleh segelintir calon atau pribadi," tandasnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.