TKN Sebut Prabowo Akan Gunakan Bahasa Sederhana di Debat Ketiga Capres: Agar Rakyat Bisa Paham
Kubu Prabowo Subianto mengatakan nantinya di debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo akan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebut nantinya di Debat Calon Presiden (Capres) ketiga, Prabowo akan gunakan bahasa yang sederhana.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani.
Ia pun memastikan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu akan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
Di mana diketahui sebelumnya calon wakil presiden (Cawapres) Gibran acap kali menggunakan istilah-istilah dalam debat sesi pertama cawapres.
Aksi tersebut dilancarkan Gibran saat menggunakan istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang membuat cawapres Muhaimin Iskandar tak mengetahui.
Baca juga: Debat Bahas Pertahanan hingga Geopolitik, Timnas AMIN Nilai Prabowo Belum Tentu Paham Semua Isu
“Akan menggunakan bahasa sederhana, akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat supaya rakyat bisa memahami dengan gampang,” ujarnya.
Prabowo disebut banyak membaca buku yang berhubungan dengan materi debatnya.
“Persiapan debat Pak Prabowo banyak diskusi, banyak membaca, dan tentu saja yang paling penting menyegarkan kebugaran dan situasi fisik yang lebih fit lagi,” ucapnya.
Sementara terkait persiapan fisik serta kesehatan, Ahmad mengatakan Prabowo selalu menjaga kesehatan.
“Sehat alhamdulillah, banyak berenang dan minum jamu,” kata dia.
Format Debat Capres
Bila mengacu pada debat capres dan cawapres sebelumnya, debat terbagi dalam enam segmen.
Pada segmen pertama, para capres-cawapres akan memaparkan visi-misinya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari, mengatakan debat capres cawapres berlangsung selama 150 menit.
"Format debat kedua rangkaiannya sama debat 150 menit, full debat yang dtayangkan 120 menit, 30 menit jeda iklan," ucapnya dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023) lalu.