Anies Janji Perjuangkan Kesetaraan di Bidang Pendidikan saat ke Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya
Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Muftahul Huda di Tasikmalaya, janji perjuangakan kesetaraan di bidang pendidikan.
Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sowan dengan pimpinan Ponpes, KH Abdul Aziz Affandi
"Alhamdulillah kami bersyukur sekali bisa silaturahmi kembali ke ponpes Miftahul Huda. Ini adalah ponpes perjuangan, ponpes yang selalu peduli dengan persoalan kebangsaan," kata Anies, Kamis (4/1/2024).
Dalam kunjungannya itu, Anies mengaku mendapat wejangan dari sejumlah kiai mengenai kesetaraan di bidang pendidikan.
Para kiai tersebut, menginginkan agar tidak ada lagi pembeda antara sekolah negeri, swasta, maupun pesantren.
Anies pun menyebutkan, bahwa kesetaraan di bidang pendidikan ini juga merupakan salah satu misinya jika ia nanti terpilih sebagai Presiden RI 2024.
"Pesan terutama soal kesetaraan dan ini salah satu perjuangan kita. Kesetaraan di bidang pendidikan agar tidak ada lagi pembeda antara negeri dan swasta."
Baca juga: Terima Pasukan TikTok Anies-Cak Imin, Timnas AMIN PeDe Perang di Udara
"Pembeda antara sekolah umum dan diniyah, pendidikan pesantren khususnya pesantran salafiyah supaya dapat kesetaraan, baik dukungan, baik kesempatan agar proses pendidikannya bisa optimal," jelasnya.
Anies lantas berharap, ikhtiar perubahan yang digaungkan bersama dengan cawapresnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat dukungan dan doa.
Sehingga, bisa membawa Indonesia yang lebih adil dan makmur bagi semua.
"Kita berharap Insya Allah perubahan yang diikhtiarkan bisa mendapatkan doanya, mendapatkan dukungannya agar kita sama sama merasakan Indonesia lebih adil, makmur bagi semua," tuturnya.
Anies-Cak Imin Kembali Raih Dukungan dari Ulama se-Kabupaten Tasikmalaya
Pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin kembali mendapatkan dukungan dari kiai, ulama, dan tokoh masyarakat.
Kali ini, dukungan itu datang dari ulama se-Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.