TKN Kecam Kekerasan Oknum TNI ke Relawan Ganjar, tapi Lebih Mengecam Sikap Hasto Sekjen PDIP
TKN Prabowo-Gibran mengecam kekerasan yang dilakukan oknum TNI kepada relawan Ganjar-Mahfud. Tapi TKN lebih mengecam sikap Hasto.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Komandan Tim Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer mengecam kekerasan yang dilakukan oknum TNI kepada sejumlah relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.
Tetapi, pria yang akrab disapa Nuel ini mengatakan lebih mengecam sikap Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang membawa-bawa nama Prabowo terkait kasus penganiayaan oknum TNI terhadap relawan Ganjar.
Menurut Nuel, Hasto terlalu mudah menyimpulkan dan menyeret nama institusi.
"Kejadian itu sifatnya sporadis, bukan yang sengaja dilakukan, soal kekerasan kami pasti mengecam."
"Tapi kami lebih mengecam lagi sikap dan pandangan Hasto, yang selalu mudah mengait-ngaitkan, mudah menyimpulkan, seakan-akan institusi TNI kemudian Prabowo (berkaitan), selalu mengait-ngaitkan," ungkap Nuel dalam program talkshow Overview Tribunnews, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Kubu Prabowo Heran Hasto PDIP Mau Bentuk Komite Audit Hasil Survei: Kalau Perlu Panggil dari Amerika
Hal serupa, kata Nuel, juga pernah dilakukan Hasto mengenai kejadian di Solo saat kepolisian melakukan patroli di kantor-kantor partai, termasuk PDIP.
"Itu langsung disimpulkan ada intimidasi, itu kan konyol, selalu menyerang institusi-institusi negara, itu tidak bagus."
"Jadi kami melihat sikapnya Pak Hasto sebagai Sekjen ini sikap yang sangat memalukan," ungkap Nuel.
Diketahui, selain mengecam penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto turut menyeret nama Prabowo.
Hasto menuding penganiayaan itu punya kaitan dengan simpatisan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di TNI.
Menurut Hasto, ada elemen-elemen di dalam TNI yang menjadi simpatisan Prabowo.
Baca juga: TPN Laporkan Kasus Penganiayaan Pendukung Ganjar di Boyolali ke Komnas HAM
Kata dia, peristiwa kekerasan itu berawal dari kerancuan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan sebagai capres.
Dia mengklaim muncul adanya 'emotional bonding' dengan Prabowo pada kalangan anggota TNI.
“Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut. Para oknum TNI tersebut bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Pak Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer,” ungkap Hasto, Minggu (31/12/2023).