TKN Sebut Jokowi Terang-terangan Dukung Prabowo, PDIP Bilang Bagus
Said Abdullah tak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
![TKN Sebut Jokowi Terang-terangan Dukung Prabowo, PDIP Bilang Bagus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/said-abdullah-di-kompleks-parlemen-senayan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah tak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Hal ini merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menyebut Presiden Jokowi mulai terang-terangan mendukung jagoan mereka.
"Satu kata, bagus," kata Said kepada Tribunnews.com, Jumat (5/1/2024).
Meskipun saat ini status Presiden Jokowi masih sebagai kader PDIP, Said menyebut pihaknya tak mempermasalahkannya.
"Enggak (masalah) sama sekali dan bebas bagi siapapun," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.
Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menganggap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sedang panik sehingga terus menerus menyerang paslon nomor urut 2.
Baca juga: Bawaslu Jakpus sebut Gibran Bersalah Imbas Aksi Bagi Susu, TKN: Tak Ada Aturan Pemilu yang Dilanggar
Menurut Nusron, kepanikan tersebut lantaran Presiden Jokowi sudah terang terangan mendukung Prabowo-Gibran.
"Selama ini (PDIP) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," kata Nusron di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).
Pernyataan Nusron tersebut menjawab sindiran Hasto yang menyebut bahwa Prabowo tidak bisa blusukan seperti yang dilakukan oleh Ganjar dan Jokowi.
Nusron menuturkan bahwa ucapan Hasto tersebut tidak konsisten.
Baca juga: Ketua TKN: Fokus Kita Memenangkan Hati dan Pikiran Rakyat
Awalnya, dia menyebut gaya kampanye blusukan disebut hanya milik PDIP.
Kali ini, Hasto justru menyebut yang bisa blusukan hanya Presiden Jokowi dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Dulu kan ngomong gitu kan Pak Hasto. Sekarang sudah meningkat, bahwa blusukan itu yang bisa blusukan hanya Pak Jokowi dan Mas Ganjar," ucapnya.
Dia menyampaikan, setiap manusia mempunyai karakteristik masing-masing dalam menyapa masyarakat di desa.
Menurutnya, semua orang berhak untuk blusukan menyerap aspirasi warga.
"Pak Jokowi blusukan alhamdulillah. Pak Ganjar blusukan alhamdulillah. Pak Prabowo juga blusukan alhamdulillah. Mas Gibran apalagi, mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana. Ya kalau kita ngga blusukan ngga dengarkan aspirasi masyarakat, kita dapat informasi dari mana," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.