Pengamat Ungkap Kunci Menguatnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud, Bagaimana Prabowo dan Anies?
Blusukan jadi kunci menguatnya elektabilitas Ganjar-Mahfud dalam 40 hari masa kampanye Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkap sejumlah faktor yang mendongkrak elektebalitas pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sejumlah survei terkait Pilpres 2024.
Adi mengatakan Ganjar-Mahfud telah melakukan kerja-kerja politik yang semakin intensif selama masa kampanye ini.
Sehingga bisa meningkatkan elektabilitas mereka.
“Tentu karena kerja-kerja politik yang semakin intensif yang dilakukan Ganjar-Mahfud, itu kunci utama, kerja seperti blusukan dan bertemu langsung rakyat efektif meningkatkan elektabilitas,” kata Adi kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Adi mengatakan, kekuatan Ganjar-Mahfud ada pada blusukan, terutama Ganjar yang sejak masih menjabat gubernur Jawa Tengah dua periode gemar turun langsung ke rakyat.
Baca juga: Sempat Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Alasan Luhut dan Zieko Berbalik Arah Dukung Prabowo-Gibran
Menurut dia, kerja politik jangan terpengaruh dengan hasil survei.
“Survei mesti diletakkan dalam konteks mapping politik terkini yang bisa berubah kapan saja. Kerja politik tentu jangan terpengaruh survei karena survei bukan hasil resmi KPU. Hasil resmi KPU tentu hasil rekap manual setelah pencoblosan 14 Februari,” ungkapnya.
“Kerja politik sama blusukan. Fokus kerja dekati rakyat tawarkan solusi kongkret. Itu kunci naikkan elektabilitas,” jelas Adi.
Baca juga: Gaet Pemilih, TPN Sebut Ganjar, Mahfud dan hingga Alam Mulai Aktif di TikTok
Diketahu berdasarkan survei yang dilakukan sejumlah Lembaga, elektabilitas Ganjar-Mahfud mulai merangkak naik.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan nomor urut 3 ini menempati urutan kedua dengan 24,5 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 46,7 persen dan Anies-Cak Imin mendapat 21,0 persen.
Kemudian berdasarkan hasil survei Lembaga Indonesia Political Expert (IPE) Pasangan Ganjar-Mahfud unggul atas Prabowo-Gibran, dan Anies-Muhaimin.
Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas 33,57 persen, disusul Prabowo-Gibran 31,25 persen, dan Anies-Cak Imin 26,79 persen.
Sementara menurut hasil survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) Ganjar-Mahfud menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen.
Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.
Terpisah, Tim Pemenangan Nasional (TPN) merasakan antusiasme masyarakat untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus meningkat.
Tidak mengherankan jika hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 3 naik.
“Data kami memang menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud terus mengalami kenaikan dan rebound. Hal ini diperkuat dengan antusiasme masyarakat yang kami rasakan begitu besar setiap kali Ganjar-Mahfud berkunjung ke daerah, blusukan, dan berdialog langsung dengan warga,” kata Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, Jumat(5/1/2024).
TPN berterima kasih kepada setiap pendukung, relawan, simpatisan yang tak pernah lelah bergerak mensosialisasikan dukungan dan program Ganjar-Mahfud.
Sehingga kerja-kerja cepat untuk menceritakan rekam jejak serta 21 Program Unggulan berbuah hasil di mana survei mencerminkan pergerakan kenaikan suara.
“Kedekatan dengan rakyat bagi kami adalah kunci. Masih ada tiga kali debat lagi yang akan kami maksimalkan untuk menyampaikan gagasan dan komitmen. Kami siap menyongsong 14 Februari dengan penuh optimisme,” kata Aryo.
TKN Yakin Prabowo-Gibran Satu Putaran
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengutarakan rasa optimistis nya pasangan capres-cawapres nomor urut 2, bisa memenangkan pilpres 2024 hanya sekali putaran.
Rasa optimistis Budiman itu disampaikan bukan tanpa alasan, dirinya menyinggung soal kondisi dinamika geopolitik ke depan yang tidak pasti.
Terlebih kata dia, di tahun 2024 ini akan ada puluhan negara di dunia yang juga melakukan pemilu dengan mengganti kepala negara nya yang secara garis besar belum terlihat arah politik luar negeri dari masing-masing negara tersebut.
Menurut aktivis 98 itu, Indonesia harus dapat memanfaatkan waktu dengan memaksimalkan pergantian kepala negara secepatnya, atau dalam artian hanya dengan pemilu sekali putaran.
"Taiwan akan pemilu Januari, Russia akan pemilu 2024, India akan pemilu April, USA akan pemilu November, Inggris akhir 2024. saya menghitung ini karena ada 50 negara yang diantaranya yang strategis itu masih juga nggak tahu mau diarahkan politik luar negerinya," kata Budiman dalam diskusi bertajuk 'Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putaran' di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Kamis (4/1/2024).
"Sehingga teman-teman sekalian ketidakpastian nya sangat tinggi. Sehingga bayangkan Andai kita dikutuk sejarah untuk pemilu 2 putaran, karena artinya kita menyia-nyiakan waktu," sambung dia.
Timnas AMIN Optimis Masuk Putaran Dua
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, optimistis pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan masuk putaran kedua pada pilpres 2024 mendatang.
Keyakinannya itu didasari dengan tren kenaikan elektabilitas pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) di sejumlah hasil lembaga survei.
"Sangat mungkin karena tren kenaikkan amin selalu ada di setiap survei, tidak ada tren penurunan sedikit pun," kata Jazilul ditemui di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).
Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, internal AMIN telah memetakan dan mengkalkulasikan basis suara AMIN.
Diungkapkan Gus Jazil, di sisa kampanye pilpres 2024, pasangan elektabilitas AMIN ditargetkan meningkat hingga 5 persen.
"Artinya, dalam waktu kurang lebih satu bulan setengah ini kita dari hasil-hasil survei yang ada ya, kita akan mungkin naik antara 5 persenan," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
"Lima persen, minimal lima persen pasangan AMIN naik menjadi kurang lebih kisaran antara 35, 39 persen pokoknya antara itu," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.