TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Muncul spanduk bertuliskan 'Kampanye Urakan Negara Berantakan'di Simpang Papahan, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Menurut warga spanduk ini sudah ada sejak awal Januari 2024 lalu.

Tulisan dalam spanduk tersebut seperti menyindir, namun tidak dijelaskan kepada siapa ditujukan.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Sabtu (6/1/2024) pukul 11.30 WIB, spanduk itu sudah terpasang di area Simpang Empat Papahan, Kabupaten Karanganyar.

Terlihat, spanduk itu dipasang di dekat sub terminal Papahan.

Nampak ukuran spanduk sekira 1x3 meter terpajang di sana.

Warna dari spanduk tersebut kombinasi hitam dan putih dengan tulisan hitam berhuruf kapital.

Isi dari tulisan dalam spanduk itu yaitu 'Kampanye Urakan Negara Berantakan'.

Baca juga: Sengkarut Spanduk Prabowo-Gibran di Landmark Welcome To Batam: Dicopot Bawaslu, TKD Lapor Polisi

Eni Wijaya (24) warga Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar mengatakan, spanduk itu sudah terpasang beberapa hari lalu.

Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut di seberang warung hiknya.

"Sudah dipasang sejak sekira Senin (1/1/2024), namun yang masang kurang tahu," singkat  dia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Spanduk 'Kampanye Urakan Negara Berantakan' di Simpang Papahan Karanganyar, Sindir Siapa? ,