TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing soal penilaian 11 dari 100 yang diberikan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan padanya saat debat capres di Jakarta, Minggu (7/1/2023).

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau' di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2023).

"Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, tidak saya pikirkan," tegas Prabowo.

Baca juga: Prabowo Berbesar Hati Menerima Olok-olok: Saya Kembalikan ke Yang Mahakuasa

Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau merupakan agenda yang diinisiasi Relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita). Selain Gempita, sejumlah relawan dari berbagai kelompok seperti Projo Riau, relawan For Gibran juga hadir di acara tersebut.

Pada kesempatan ini, Prabowo mengatakan sebagai orang yang lahir di Jakarta, ia sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunakannya di berbagai kesempatan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Moncer dalam 7 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Rilis Januari 2024

Di hadapan ribuan relawan, ia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons hal yang terjadi di debat capres.

Prabowo mengakui dirinya memang orang yang tidak bisa bersilat lidah. Sebab bagi dirinya biasa berbicara dari hati.

"Aku begini, aku ngomong dari hati. Tak pandai aku silat lidah," ungkapnya. (***A. Kemala***)

Baca juga: Tim Ekonomi Prabowo-Gibran Targetkan Kapitalisasi Pasar di Bursa Lebih Tinggi dari OJK