Kelompok Anak Muda Pendukung AMIN di Jatim Sesalkan Keputusan Khofifah, Begini Katanya
Mereka menyayangkan sikap politik Khofifah itu dan menilai sebagai kesalahan besar, baik secara prinsip bernegara maupun kalkulasi politik.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung capres-cawapers Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka disesalkan kelompok Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara atau Gerakan Nusantara untuk AMIN Wilayah Jawa Timur.
Mereka menyayangkan sikap politik Khofifah itu dan menilai sebagai kesalahan besar, baik secara prinsip bernegara maupun kalkulasi politik.
Koordinator Gerakan Nusantara untuk AMIN Wilayah Jawa Timur, Fahrur Rozi menilai keputusan Khofifah itu melukai hati anak-anak muda di Jawa Timur.
“Selama ini Bu Khofifah sudah menjadi pioneer kepemimpinan dan idealisme kami di kalangan anak muda Jawa Timur. Apalagi, di kalangan anak muda Nahdliyin yang selama ini berjuang dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai idealis serta tanpa privillege. Kami harap agar Bu Khofifah untuk kembali berpikir ulang terhadap keputusannya mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 secara jernih,” kata Fahrur Rozi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, sikap Gerakan Nusantara untuk AMIN Wilayah Jawa Timur atas keputusan Khofifah itu tidak terlepas kesan pasangan Prabowo-Gibran sebagai paslon yang merepresentasikan dinasti politik.
Dan Gibran dinilainya tidak mewakili semangat perjuangan anak muda. Belum lagi proses keikutsertaan Gibran sebagai cawapres diwarnai pelanggaran etik Anwar Usman terkait putusan uji materi tentang batasan usia peserta Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami anak muda Jawa Timur, para aktivis dan penggerak anak-anak muda, sangat kecewa degan apa yang dilakukan Bu Khofifah dengan mendukung paslon yang sudah jelas-jelas menekuk pilar-pilar hukum bernegara, menekuk Mahkamah Konstitusi hanya untuk kepentingan politik melanggengkan kekuasaan," kata dia.
Baca juga: Diberi Nilai 11/100, Prabowo: Emang Elu Siape?
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran secara resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bagian dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyatakan, posisi Khofifah di TKN akan menempati jabatan Ketua Dewan Pengarah TKN yang sekaligus membawahi para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Setelah melalui proses rapat, akhirnya TKN memutuskan memasukan beliau (Khofifah) sebagai Dewan Pengarah TKN bersama dengan para ketum partai," kata Nusron saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran, Kamis (11/1/2024).
Kata Nusron, saat ini TKN Prabowo-Gibran telah mengeluarkan atau mencetak Surat Keputusan (SK) atas penunjukan Khofifah.
Hanya saja kata dia, SK Khofifah sebagai Dewan Pengarah TKN baru berlaku pada 21 Januari 2024.
"SK nya sudah dibuat namun SK nya mumgkin akan efektif mulai tanggal 21 Januari," kata dia.
Baca juga: Janji Capres 2024: Anies Alokasi Anggaran IKN, Ganjar Buat KPI Menteri, Prabowo Atasi Kemiskinan
Tak hanya menjadi Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah kata Nusron juga akan menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) pemenangan Prabowo-Gibran.
Mengingat banyaknya tugas Khofifah di kubu Prabowo-Gibran maka kata Nusron, nantinya mantan Menteri Sosial RI (Mensos) itu akan cuti dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur.
"TKN sekaligus manjadi jurkam Nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk konsentrasi untuk proses pemenangan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.