Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khofifah Resmi Gabung TKN Prabowo-Gibran jadi Jurkamnas, Bakal Ambil Cuti untuk Ikut Kampanye

Khofifah resmi bergabung bersama TKN Prabowo-Gibran dan ditujuk menjadi juru kampanye nasional, bakal ikut kampanye bersama.

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Khofifah Resmi Gabung TKN Prabowo-Gibran jadi Jurkamnas, Bakal Ambil Cuti untuk Ikut Kampanye
Kolase foto Tribunnews
Kolase foto Prabowo-Gibran dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Khofifah resmi bergabung bersama TKN Prabowo-Gibran dan ditujuk menjadi juru kampanye nasional, bakal ikut kampanye bersama. 

TRIBUNNEWS.COM - Khofifah Indar Parawansa resmi ditunjuk sebgai dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani.

Rosan menyampaikan, surat keputusan (SK) atas ditunjuknya Khofifah itu juga sudah dibuat dan ditandatangani.

"Tadi baru saya bikin SK-nya karena beliau sudah bersedia untuk menjadi dewan pengarah di TKN sekaligus sebagai Jurkamnas di TKN. Itu SK-nya sudah kita bikin, hari ini saya sudah menanda tangani," kata Rosan di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Roslan pun bersyukur atas keputusan khofifah tersebut karena posisi strategisnya sebagai Gubernur Jawa Timur.

Selain itu, pengaruh Khofifah juga sangat luas karena ia adalah Ketua Umum PP Muslimat NU.

Sejalan dengan itu, suara untuk Prabowo-Gibran di Jawa Timur ditargetkan dapat tembus mencapai 65 persen. 

Berita Rekomendasi

"Di Jawa Timur Insyaallah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah, inginnya sampai 65 persen," pungkasnya.

Khofifah, kata Roslan, sebelumnya menawarkan diri untuk ikut berjuang bersama TKN Prabowo-Gibran.

Bahkan, Khofifah disebutkan juga bakal mengambil cuti untuk kegiatan kampanye.

"Beliau sudah menyampaikan akan mengambil cuti juga di dalam beberapa kegiatannya dan beliau akan berkampanye bersama-sama dengan kami untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Rosan. 

Baca juga: Anies Tetap Optimis Perolehan Suara di Jatim Walau Gubernur Khofifah Dukung Prabowo

Pernyataan dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran itu ia sampaiakan saat di Bandara Juanda, Surabaya, sepulanganya dia dari melaksanakan ibadah umrah, hari ini.

"Insyaallah sesuai janji saya, bahwa Januari awal, setelah umrah, saya akan menyampaikan posisi dukungan saya dan saya menyampaikan saya mendukung paslon nomor 2 (Prabowo-Gibran)," kata Khofifah di VIP Room Bandara Juanda.

Bahkan, Khofifah juga sudah menghubungi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid bahwa ia siap bergabung masuk di Jurkamnas.

"Hari ini saya kontak Mas Nusron, sekretaris TKN saya menyampaikan saya sudah pulang umrah. Sesuai janji saya saya siap untuk masuk dalam TKN," ucapnya.

Profil Khofifah

Khofifah memulai karier sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna, Surabaya pada tahun 1989.

Pada tahun 1991 ia mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi caleg DPR dari Partai Pembangunan Pembangunan.

Ia pun akhirnya terpilih sebagai anggota DPR dari PPP periode 1992-1998.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) - Khofifah resmi bergabung bersama TKN Prabowo-Gibran dan ditujuk menjadi juru kampanye nasional, bakal ikut kampanye bersama.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) - Khofifah resmi bergabung bersama TKN Prabowo-Gibran dan ditujuk menjadi juru kampanye nasional, bakal ikut kampanye bersama. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Khofifah termasuk salah satu anggota dewan termuda ketika itu dan masih berusia 27 tahun, sebagai pimpinan fraksi PPP sekaligus menjabat sebagai pimpinan komisi. 

Kemudian, pasca Orde Baru, Khofifah keluar dari PPP dan hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang digagas Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Bahkan, saat KH Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden, Khofifah ditunjuk sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN.

Namun, sayangnya tidak lama kemudian Gus Dur dilengserkan dan posisi Khofifah digantikan orang lain.

Tak berhenti sampai di situ, karier politiknya terus berlanjut ketika dia maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2008.

Sempat gagal, di tahun itu, Khofifah tak patah arang dan kembali maju kembali dalam Pilgub Jawa Timur 2013-2018, tapi gagal lagi.

Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden untuk periode kedua, membawanya kembali ke kabinet. Khofifah ditunjuk menjadi Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014-2019).

Hanya saja, ia kemudian mengundurkan diri pada Januari 2018 demi bisa mencalonan diri ketiga kalinya sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.

Berbeda dengan dua pilkada sebelumnya, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak kali ini berhasil keluar sebagai pemenang.

Mereka mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Khofifah Resmi Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, TKN Yakin Raih 65 persen Suara di Jawa Timur.

(Tribunnews.com/Rifqah/Melvyandie Haryadi) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas