Prabowo Kembali Singgung Kata Goblok saat Sindir Politikus Pintar Teori Tapi Salah Data
Sindiran itu disampaikan Prabowo saat menemui ribuan relawan dalam lawatan kampanyenya di Gedung Balai Puntar, Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali menyinggung kata 'Goblok' saat menyindir politikus pintar teori, akan tetapi kerap mengungkap data yang keliru.
Sindiran itu disampaikan Prabowo saat menemui ribuan relawan dalam lawatan kampanyenya di Gedung Balai Puntar, Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Prabowo Ditemani Raffi Ahmad Temui Ribuan Relawan di Bengkulu
Mulanya, Prabowo berbicara bahwasanya ia sudah banyak mendapatkan masukan untuk berhati-hati dalam berbicara dan tidak terpancing emosi. Ia pun menolak masukan itu karena ucapannya selalu apa adanya.
"Ada yang juga ngomong ke saya Pak Prabowo hati-hati bicaranya harus hati-hati jangan emosi nanti terpancing, bilang harus sopan. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Eks Danjen Kopassus itu lalu menyindir pihak yang suka berbicara sopan di hadapan masyarakat. Ia pun menyindir politikus yang pinter terori yang suka berbicara sopan tapi salah data.
Baca juga: Ganjar Tak Khawatir Suaranya di Jatim Tergerus Setelah Khofifah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres
"Kalau mau denger saya bicara sopan-sopan terus? bicara seperti politisi seperti akademisi yang pinter teori? pinter teori tapi salah. Tapi kita nggak boleh bilang tidak pinter, kalau tidak pinter bahasa rakyat apa ya? apa? goblok? bukan aku yang ngomong ya? apa kalau orang tidak pinter?" tanya Prabowo ke ribuan relawan.
"Goblok goblok," jawab riuh relawan Prabowo yang hadir
Menurutnya, banyak elite Indonesia yang salah untuk menilai kepribadian seseorang. Ia pun mengkritik politikus yang sengaja mengungkap data salah untuk menyerang lawan politiknya.
"Kalau orang keliru terus itu apa? kalau orang sengaja salah apa itu? bukan saya yang ngomong yah, saya harus sopan Prabowo harus sopan, Prabowo harus sabar, Prabowo harus arif. Padahal saya kan bekas prajurit bahasanya bahasa ya kan," tuturnya.