Besok Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Batam, Bakal Jadi Capres Pertama yang Berkunjung ke Kepri
Kedatangan Prabowo Subianto ke Batam merupakan kunjungan pertama calon presiden peserta Pilpres 2024 ke Kepri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengunjungi Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (13/1/2024) besok.
Prabowo rencananya akan menggelar silaturahmi akbar bersama para relawan di Temenggung Abdul Jamal, Sabtu mulai pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kunjungi Bangka Belitung, Prabowo Disambut Ribuan Warga
Juru Bicara Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Arifuddin Jalil membenarkan rencana kedatangan Prabowo Subianto ke Batam.
"Bapak Prabowo Subianto benar akan datang ke Batam dalam rangka silaturahmi akbar. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Batam untuk melihat langsung beliau, yang memang sudah lama menantikan Beliau," ujar Arifudin Jalil kepada TribunBatam.id, Kamis (11/1/2024).
Silaturahmi akbar merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Prabowo ke sejumlah daerah di Indonesia.
Kedatangan Prabowo Subianto ke Batam merupakan kunjungan pertama calon presiden peserta Pilpres 2024 ke Kepri.
Sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sempat merencanakan kunjungannya ke Batam pada September 2023 lalu.
Namun rencana itu berubah karena ada urusan internal partai.
Batalnya kunjungan Ganjar Pranowo itu disampaikan Ketua DPC PDIP, Nuryanto sekaligus Ketua DPRD Batam.
Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan Prabowo Subianto ke Batam.
Baca juga: Janji Terbaru 3 Capres: Ganjar Singgung Ekonomi Kreatif, Anies Bicara soal Bansos Plus, Prabowo?
TKD Prabowo-Gibran Rapat Persiapan
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Kepri telah melakukan rapat persiapan untuk menyambut kedatangan Prabowo Subianto ke Batam.
Rapat berlangsung di Kompleks Nagoya Gateway, Blok E no 9-10, Lubuk Baja, Batam, Kamis (11/1/2024) di Rumah Pemenangan TKD Prabowo-Gibran serta dihadiri semua tim pemenangan.
Mulai dari dewan penasehat, ketua harian, hingga relawan.
"Kami sudah membicarakan sejumlah persiapan penting, termasuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami menargetkan dapat dihadiri ratusan ribu orang," katanya.