Sebulan Jelang Pencoblosan, Presiden Terpilih Diharapkan Berpihak kepada Wong Cilik
Menurut dia, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar terlahir dari rakyat, untuk rakyat dan pro rakyat, terutama kepada para petani.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan waktu pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Satu bulan menjelang pencoblosan, M Irfan Hidayat, petani di Subang, Jawa Barat, menaruh harapan kepada calon Presiden-Wakil Presiden RI terpilih
Dia menaruh harapan besar, Capres-Cawapres terpilih pada Pilpres 2024 adalah yang memperhatikan rakyat kecil atau wong cilik.
"Kami meminta (Presiden terpilih,-red) berpihak kepada wong cilik," kata dia dalam keterangannya pada Sabtu (13/1/2024).
Koordinator Kelompok Tani Kabupaten Subang itu mempercayai Indonesia akan menjadi negara yang maju, adil, makmur, gemah ripah repeh rapih lok jinawi jika dipimpin Presiden-Wakil Presiden yang tepat.
Menurut dia, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar terlahir dari rakyat, untuk rakyat dan pro rakyat, terutama kepada para petani.
"Kami tidak butuh pemimpin yang cuma omong doang," ujarnya yang mengaku mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dukungan tersebut dituangkan dalam bentuk deklarasi yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kampung Guhanaya, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu 13 Januari 2024.