Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok AWK, Pelaku Pengancaman Penembakan Anies Baswedan, Dikenal Pendiam dan Jarang Bepergian

Berikut sosok AWK, pelaku pengancaman penembakan Anies Baswedan. AWK ditangkap di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sosok AWK, Pelaku Pengancaman Penembakan Anies Baswedan, Dikenal Pendiam dan Jarang Bepergian
YouTube KPU RI/Instagram
Berikut sosok AWK (kanan), pelaku pengancaman penembakan Anies Baswedan. AWK ditangkap di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024). 

Terpisah, Anies Baswedan memberikan apresiasi gerak cepat Polri dalam menangani kasus pengancaman terhadap dirinya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri. Sehingga, Pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai," ujar Anies, Sabtu.

Anies menambahkan, ancaman terhadap nyawa seperti yang dialaminya, jelas berada di luar batas kebebasan berpendapat.

Menurutnya, hal sedemikian rupa justru bisa mengganggu kebebasan berpendapat itu sendiri.

Sehingga, kata Anies, apa yang dilakukan kepolisian merupakan salah satu dalam melindungi kebebasan berpendapat.

"Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua."

Baca juga: Kronologi Pelaku yang Ancam Tembak Anies Ditangkap: Sedang Antar Bawang, Disaksikan Kakak dan Ayah

BERITA REKOMENDASI

"Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat," pungkas Anies.

Sebelumnya diberitakan, Anies mendapat sejumlah ancaman di media sosial setelah penampilannya dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).

Informasi ancaman terkuak dari cuitan pemilik akun X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman penembakan.

Ancaman terhadap Anies itu sempat menuai tanggapan dari capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

Ia menyayangkan adanya ancaman penembakan terhadap Anies.

Menurut Ganjar, ancaman ini sama sekali tidak menunjukkan demokrasi di Indonesia.

Terlebih sebentar lagi ajang pesta demokrasi Pemilu 2024 akan dilaksanakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas