Mobil Ketua Relawan Prabowo Sulsel Bukan Ditembak Tapi Kena Ketapel, Besi Mirip Kelereng Jadi Bukti
Fakta baru di balik rusaknya mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran, Jabal Nur di Bantaeng, diungkap kepolisian. Ditemukan benda mirip kelereng.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap di balik rusaknya mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, Jabal Nur di Bantaeng, pekan kemarin.
Kaca mobil rusak bukan akibat ditembak, melain terkena besi mirip kelereng.
Benda bulat sebesar kelereng tersebut ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian di depan Bank Bissappu, Bantaeng, Selawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan benda padat bulat itu berasal dari ketapel.
"Karena kan di Bantaeng banyak menggunakan katapel. Pada waktu katapel dilepaskan dan jatuh, gaya gravitasi kan besar dia," kata Kombes Pol Komang Suartana dilansir dari tribuntimur.com, Senin (15/1/2024).
Dengan temuan tersebut, Kombes Komang mengatakan bila kasus tersebut bukan penembakan seperti yang tersebar di media.
Baca juga: Fakta-Fakta Penembakan Mobil Politisi PAN dan PDIP di Sulsel oleh OTK, Dalang Peristiwa Diusut
ia mengatakan kasus yang menimpa mobil Caleg partai Amanat Nasional (PAN) tersebut masuk kategori perusakan.
"Makanya saya bilang tidak penembakan, yang ada pengerusakan," ujar dia.
Selain itu, polisi pun mengungkap bila mobil tersebut saat kejadian sedang digunakan adik sang Caleg untuk menarik uang di ATM.
Polisi pun mengatakan mobil tersebut memang sudah diberikan Jabal Nur kepada adiknya sejak 2008 silam.
"Itu mobil tidak digunakan si Caleg, tapi mobil yang sudah dikasih ke adiknya sudah lama tahun 2008," ujarnya.
Baca juga: 4 Kasus Penembakan dan Ancaman Penembakan Terkait Pemilu 2024
Komang pun membantah dugaan adanya motif politik seperti yang disampaikan Jabal Nur.
"Tidak ada, tidak ada hubungannya karena yang pakai adiknya," jelas Komang.
Tidak hanya itu, Komang juga menegaskan tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di lokasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.