Anies Respons Videotronnya di Bekasi yang Mendadak Dihentikan, Singgung soal Hormati Pilihan Berbeda
Capres Anies Baswedan merespons soal iklan videotronnya di Bekasi mendadak dihentikan. Anies kemudian menyinggung soal menghormati pilihan yang berbed
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, merespons soal iklan videotronnya di Bekasi, Jawa Barat, mendadak dihentikan.
Diketahui, iklan videotron tersebut merupakan hasil proyek bersama dari akun media sosial X (dulu Twitter) @aniesbubble bersama @olpproject.
Anies pun menyayangkan adanya penghentian iklan videotron dirinya yang dilakukan secara sepihak tersebut.
Menurut Anies, iklan yang dibuat oleh @aniesbubble bersama @olpproject itu adalah bagian dari demokrasi.
Dalam demokrasi pun diajarkan terkait komitmen untuk menghormati pilihan yang berbeda.
Jika tidak siap menghormati pilihan yang berbeda, artinya belum siap untuk berdemokrasi.
"Itu kan bagian dari demokrasi. Justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda."
"Kalau tidak siap menghormati (pilihan) yang berbeda, maka dia tidak siap berdemokrasi," kata Anies, Selasa (16/1/2024), dilansir WartakotaLive.com.
Lebih lanjut, Anies menegaskan, dalam pesta demokrasi rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya masing-masing.
Tak hanya itu, rakyat juga berkewajiban untuk saling menghormati pilihannya masing-masing.
Untuk itu Anies meminta semua pihak juga bisa menghormati apabila ada yang memasang videotron untuk mendukung dirinya.
Baca juga: Anies Dengarkan Keluhan Emak-emak di Sorong Papua Barat: Anaknya Tak Sekolah karena Biayanya Mahal
"Ini adalah sebuah pesta demokrasi dan rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya."
"Jadi ketika ada yang mendatangi dan bilang saya ingin memilih calon lain, ya dihormati."
"Dan ketika ada pasang videotron untuk pasangan nomor 01, ya dihormati," tegas Anies.
Baca juga: Prabowo-Gibran Optimis Menang Pilpres Satu Putaran, Bagaimana Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.