Kata Timnas AMIN-Partai Ummat soal Gus Ipul Minta Jangan Pilih Capres Pilihan Baasyir & Amien Rais
Begini respons Timnas AMIN dan Partai Ummat soal permintaan Gus Ipul agar tidak memilih capres pilihan Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Abu Bakar Baasyir dan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais telah menyatakan mendukung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Namun, deklarasi ini turut ditanggapi oleh Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Dia meminta kepada warga NU agar tidak memilih capres pilihan Baasyir dan Amien Rais.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berfikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Rais-nya juga,” katanya, Selasa (16/1/2024), dikutip dari Tribun Jatim.
Pernyataan Gus Ipul pun turut direspons oleh Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) dan Partai Ummat.
Timnas AMIN: Kami Tidak Terpengaruh
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi mengungkapkan pihaknya tidak bakal terpengaruh pernyataan Gus Ipul tersebut.
Hal itu lantaran Anies-Muhaimin sudah menyampaikan gagasan dan rekam jejaknya selama menjadi pejabat publik.
Baca juga: Partai Ummat soal Gus Ipul Minta Jangan Pilih Capres Pilihan Baasyir & Amien Rais: Mungkin Bercanda
Sehingga, kata Syaugi, masyarakat bisa menilianya ketika ingin menentukan pilihannya.
"Saya pikir kita sudah memebrikan banyak tagline kita perubahan, gagasan, dari Pak Anies, Pak Muhaimin, rekam jejak, itu saja yang dinilai."
"Jadi kita enggak terpengaruh lah yang begitu-begitu," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Syaugi juga enggan untuk menanggapi lebih lanjut pernyataan Gus Ipul itu.
Dia meminta agar masyarakat memilih capres-cawapres yang sesuai dengan hati nurani.
"Saya pikir serahkan pada masyarakat saja, masyarakat kan punya hati nurani, mana dilihat yang terbaik buat mereka itu saya pikir yang harus dipilih," bebernya.
Partai Ummat: Mungkin Bercanda
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani menilai pernyataan Gus Ipul itu hanyalah candaan kepada warga NU.