KPK Sebut Undang Capres-Cawapres Bukan Ingin Pansos
Nawawi mengatakan Paku Integritas program kerja Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK selain program politik cerdas berintegritas
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango memastikan undangan terhadap pasangan capres-cawapres dalam acara Paku Integritas bukan karena pihaknya ingin ikut tenar atau panjat sosial (pansos).
Nawawi juga menyebut kegiatan ini bukan karena KPK sedang terpuruk.
Baca juga: Gaya Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Saat Hadiri Dialog Paku Integritas di KPK
"Dengan ini kami menyampaikan bahwa kegiatan pada malam hari ini bukanlah giat dadakan atau kegiatan ikut-ikutan, atau istilah trennya barang kali numpang tenar atau pansos. KPK pansos pada situasi lembaga yang sedang dalam musim tidak baik-baik saja, saat terpuruk, tergerus dari rasa kepercayaan masyarakat," ucap Nawawi saat memberikan sambutan dalam acara Paku Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).
Nawawi mengatakan, Paku Integritas adalah program kerja Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK selain program politik cerdas berintegritas.
Baca juga: Hadiri PAKU Integritas, Prabowo-Gibran Pakai Kemeja Biru Muda di Gedung Merah Putih KPK
Kata dia, Paku Integritas telah dilaksanakan terhadap sejumlah penyelenggara negara.
"Mulai dari para menteri kabinet dengan pasangannya masing, para pejabat gubernur, wali kota, bupati termasuk pejabat-pejabat eselon 1 dari berbagai kementerian/lembaga telah diikutsertakan di dalam giat paku integritas ini," katanya.
Nawawi menekankan, Paku Integritas merupakan salah satu program kerja KPK untuk mencegah korupsi, terutama di kalangan penyelenggara negara.