Airlangga Perintahkan Kader Golkar Hindari Kata 'Satu' dan Ganti dengan 'Sekali'
Ada kejadian menarik di dalam acara konsolidasi tersebut, saat Airlangga meminta para kader Golkar tidak menyebutkan angka 1.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (18/1/2024).
Ada kejadian menarik di dalam acara konsolidasi tersebut, saat Airlangga meminta para kader Golkar tidak menyebutkan angka 1.
Diketahui, angka 1 pada Pileg 2024 saat ini merupakan nomor urut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pada Pilpres merupakan nomor urut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Ganjar: Pasti Ada Sesuatu
Awalnya Airlangga meminta para kader latihan meneriakan yel yel pemenangan untuk acara kampanye yang akan dihadiri Capres Nomor urut dua Prabowo Subianto pada Sabtu 20 Januari mendatang.
"Yel-yel latihan buat nanti hari Sabtu, Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Golkar menang, menang, menang Prabowo Gibran?" kata Airlangga yang disambut teriakan para kader "satu putaran".
Mendengar hal tersebut Airlangga meminta para kader untuk mengganti penyebutan "satu" menjadi sekali".
"Sekali putaran, kita menghindari kata-kata satu. Sekali, jangan satu dalam yel-yel. Kita mengulang ya. Prabowo-Gibran," tanya Airlangga yang dijawab serempak"sekali putaran" oleh para kader.
Baca juga: DPD II Golkar Karanganyar Jelaskan Seorang Caleg Ternyata Guru Agama SD
Airlangga mengatakan acara konsolidasi di Kalbar penting untuk memenangkan Pileg. Ia ingin kursi Golkar di DPR dari Kalbar menjadi tiga kursi.
Selain itu, kata Airlangga, konsolidasi disiapkan menjelang kehadiran Prabowo di Kalbar pada Sabtu 20 Januari mendatang.
"Tentu terkait dengan jadwal calon presiden pak Prabowo akan ke sini hari sabtu. Saya minta supaya semangat kader tinggi dan diterima dengan baik dan dimenangkan pasangan pak Prabowo-Gibran di dalam pemilu nanti," katanya.