Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Sebut KTP Sakti Solusi Tidak Meratanya Bantuan dari Pemerintah

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali memperkenalkan Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ganjar Sebut KTP Sakti Solusi Tidak Meratanya Bantuan dari Pemerintah
HO/
Wakil ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Mustar Bona Ventura terus menggalang suara dengan melakukan sosialisasi pencoblosan kepada masyarakat di Kantor DPD Dukung Aja Ganjar (DAG), Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (14/1/2024). Pada kesempatan tersebut Mustar meminta kepada warga di sisa waktu kurang lebih 30 hari menuju pencoblosan agar dapat membantu kerja-kerja pemenangan dengan mendatangi rumah-rumah warga dan mengenalkan sosok pasangan nasionalis dan religius ke akar rumput. Dalam sambutannya wakil ketua TPN Mustar Bona Ventura juga memperkenalkan program unggulan KTP Sakti yang dapat mempermudah kebutuhan masyarakat dalam memperoleh bantuan kesehatan, pendidikan, atau program bantuan sosial lainnya dalam satu kartu. Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali memperkenalkan Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti. Tribunnews/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali memperkenalkan Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti.

Hal ini disampaikan Ganjar ketika menghadiri acara konsolidasi relawan di halaman Radio Madya FM Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Awalnya, seorang warga curhat kepada Ganjar mengenai banyaknya program bantuan dari pemerintah yang tidak merata.

"Pak bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Saya tidak dapat bantuan, justru tetangga saya yang kaya-kaya dapat," kata seorang warga.

Sementara, warga bernama Gina (60) mengatakan, pihaknya sudah pernah mencoba mengajukan bantuan ke RT/RW dan kelurahan tempat tinggal. Namun, hingga saat ini belum ada hasilnya.

"Tolong diperbaiki pak, bantuan harus tepat sasaran dan benar-benar untuk masyarakat kecil," tegasnya.

Ganjar pun mengatakan, hampir di semua tempat yang didatanginya, persoalan bantuan tidak tepat sasaran memang banyak dikeluhkan.

BERITA REKOMENDASI

"Maka inilah yang mesti dibereskan. Saya siap membereskan karena salah satu program prioritas kami adalah membenahi data dan merealisasikan satu data Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Baliho Ganjar di Boyolali dan Blitar: Ada Coretan Ndasmu hingga Stiker Palu Arit

Menurutnya, tidak meratanya bantuan disebakan pendataan yang tidak benar.

Ke depan, pihaknya membuat program KTP Sakti untuk memperbaiki data, supaya semua bantuan dari pemerintah tepat sasaran. 

Dengan KTP Sakti, kata Ganjar, semua data masyarakat bisa terpantau karena pendataan dilakukan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK). 

"Kita libatkan RT, RW dan Kepala Desa untuk perbaikan data itu. Kalau datanya benar, maka semua program pemerintah bisa tepat sasaran. Kalau datanya tidak benar, ya seperti yang dikeluhkan hari ini, bahwa yang menerima justru yang kaya," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas