Survei Poltracking: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra, Pengusung AMIN Rajai Papan Tengah
Elektabilitas PDI Perjuangan berada di posisi pertama berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia terbaru.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas PDI Perjuangan berada di posisi pertama berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia terbaru.
Dari hasil survei yang digelar 1-7 Januari 2024 tersebut, elektabilitas PDIP ungul tipis dari Gerindra.
"Pada simulasi Surat Suara partai politik, PDI Perjuangan memperoleh angka
elektabilitas (20.1 persen)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda via daring, Jumat (19/1/2024).
Kemudian, diikuti Partai Gerindra (19.9 persen), Partai Golkar (10.7 persen), PKB (9.9 persen), Partai NasDem (8.1 persen), PKS (7.5 persen), Partai Demokrat (5.0 persen), PAN (4.7 persen), PPP (2.9 persen), PSI (2.0 persen), dan Perindo (1.3 persen).
"Untuk partai politik lainnya masih di bawah 1 persen," kata dia.
Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol Pemilu 2024: PDIP-Gerindra Kian Tipis, Pengusung Anies Bersaing Ketat
Menurut Hanta Yuda, pergerakan para calon anggota legislatif partai politik pada masa kampanye sangat mempengaruhi peluang partai politik dalam meningkatkan potensi suara dan lolos ke parlemen.
Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas Capres-Cawapres.
Menurut hasil surveinya, elektabilitas pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Girban Rakabuming Raka yang diusung Gerindra, Golkar, PAN serta Demokrat berada pada angka 46,7 persen.
Kemudian, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN yang diusung NasDem, PKB serta PKS meraih angka 26,9 persen.
Baca juga: Elektabilitas Parpol Pemilu 2024 Terbaru Versi 6 Lembaga Survei, Persaingan PDIP-Gerindra Kian Ketat
Selanjutnya, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP dan PPP, meraih angka 20,6 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih.
Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Populasi survei merupakan WNI yang mempunyai hak pilih usia 17 tahun ke atas.