Lepas Jabatan Komisaris Telkom, Abdee Slank: Kolusi, Nepotisme dan Korupsi Harus Dihilangkan
Abdi Negara Nurdin alias Abdee melepas jabatannya sebagai Komisaris Independen Telkom.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdi Negara Nurdin alias Abdee melepas jabatannya sebagai Komisaris Independen Telkom.
Hal itu dilakukan karena salah satu gitaris Slank itu menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Abdee mengatakan, telah mengajukan surat pengunduran diri pada Jumat, 19 Januari 2024.
"Saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi banyak yang nanya, ini kok komisaris ada di sini gitu. Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia," ucap Abdee dalam jumpa pers dukungan terhadap Ganjar-Mahfud di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Abdee, pengunduran dirinya itu menjadi bentuk perjuangan.
Abdee menilai pasangan Ganjar dan Mahfud yang bisa membawa cita-cita reformasi.
"Yang pasti kita tidak akan pernah berubah sejak 2014 sampai sekarang bahwa kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Terus yang kedua, kita harus menjaga demokrasi. Dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata dia.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdee menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat, 28 Mei 2021.
Baca juga: Resmi Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024, Slank Ajukan Syarat Revolusi Cinta
Abdee diangkat menjadi komisaris pada saat pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di mana untuk saat ini, sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sudah berada di sisi pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.