Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CSIS: Debat Capres-Cawapres Bukan Hanya Soal Elektabilitas, Tapi Harus Memberikan Pendidikan Politik

Peneliti Senior Departemen Ekonomi CSIS, Deni Friawan, menekankan Debat Pilpres bukan hanya soal elektabilitas, tetapi lebih pada pendidikan politik.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in CSIS: Debat Capres-Cawapres Bukan Hanya Soal Elektabilitas, Tapi Harus Memberikan Pendidikan Politik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan capres nomor urut dua Prabowo Subianto disaksikan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka usai mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Senior Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Deni Friawan, menekankan debat capres-cawapres bukan hanya soal elektabilitas.

Hal ini terkait debat cawapres yang digelar pada Minggu (21/1/2024) malam.

Deni menilai, sebaik-baiknya debat adalah yang dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat yang menyaksikan.

"Apakah debat semalam itu berpengaruh terhadap elektabilitas seberapa besar, gitu ya. Jujur saya enggak tahu karena kami belum melakukan survei. Tapi satu yang perlu diingat, elektabilitas adalah satu hal, hal yang lain adalah pendidikan politik," kata Deni, dalam diskusi bertajuk 'Menanggapi Debat Keempat Capres-Cawapres' yang digelar CSIS, di Jakarta Pusat, pada Senin (22/1/2024).

"Kita tidak bisa, misalnya debat ini yang penting bagus elektabilitasnya, itu sama hal dengan misalnya kita berupaya untuk satu putaran supaya bisa menghemat biaya. Substansinya kan bukan di situ," sambungnya.

Ia menjelaskan, para capres-cawapres bertanggung jawab memberikan pendidikan politik bagi pemilih.

Baca juga: Pengamat Nilai Gimmick Gibran dalam Debat Kurang Mencerminkan Etika yang Baik

BERITA REKOMENDASI

"Menang kalah itu perkara satu hal, tapi pengajaran, level up dari pemilih kita itu hal yang lain, dan itu yang perlu juga diperhatikan capres dan cawapres ini bukan semata-mata untuk mencari kemenangan, tapi juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat ke mana arah bangsa ini akan dibawa dan itu enggak cukup dengan cuma sekadar elektabilitas," jelasnya.

"Kalau cuma mikirin elektabilitas, sampai kapan Indonesia mau maju. Demokrasi itu kan bukan sekadar elektabilitas itu," kata Deni.

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Gibran Emosional, TKN: Saling Sindir dan Guyon Itu Hal Biasa dalam Debat

Diketahui Debat keempat Pilpres 2024 mempertemukan 3 calon wakil presiden yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Debat mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa tersebut sangat penting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas