TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pentingnya sebuah kedewasaan saat ditanyai tanggapannya soal gimik yang terjadi ketika debat cawapres berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam. 

Terkhususnya, gimik yang jadi sorotan Hasto adalah ketika cawapres 03 Mahfud MD yang enggan untuk menjawab pertanyaan soal green inflation atau inflasi hijau yang ditanya oleh cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, acara debat adalah sebuah bentuk komitmen untuk rakyat dan bukan sekadar permainan teka-teki silang (TTS). 

"Seperti TTS saja, padahal ini kan bukan teka-teki silang. Ini adalah komitmen terhadap rakyat, bangsa, dan negara. Terhadap kebijakan apa yang diambil," ujar Hasto kepada awak media usai debat.

Ia pun lalu menyinggung soal kedewasaan yang dirasa punya dampak penting dalam pencalonan sebagai cawapres.

Ia juga menyoroti tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi salah satu jalan yang ditempuh Gibran supaya bisa berkontestasi di pesta lima tahunan ini.

Baca juga: Yenny Wahid Kritik Gestur Gibran Cari Jawaban Mahfud MD saat Debat: Kesannya Melecehkan Sekali

"Sehingga ini menunjukkan lagi-lagi bahwa kedewasaan seseorang itu menjadi sangat penting.  Maka kami berpikir, oh ternyata keputusan Mahkamah Konstitusi," tuturnya.

"Ketika melakukan rekayasa hukum oleh paman Mas Gibran, itu ternyata berdampak bahwa usia 40 tahun,  itu ternyata sangat menentukan kedewasaan seseorang.  Ini yang kemudian terbukti di dalam debat ini," pungkas Hasto.  

Sebelumnya, dalam debat kedua cawapres, Gibran menunjukkan gimik dan melontarkan pernyataan yang dinilai merendahkan lawan bicara.

Hal itu terjadi di antaranya ketika Gibran menanyakan mengenai greenflation, namun dijawab Mahfud dengan materi ekonomi hijau.

Baca juga: Terungkap Penyebab KH Suyuti Toha Tiba-tiba Pingsan saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)  lantas menunjukkan gestur mencari sesuatu.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya?

Kok enggak ketemu jawabannya," kata Gibran.

Kemudian, ketika melontarkan pertanyaan ke Muhaimin Iskandar mengenai Lithium Ferro Phosphate (LFP), Gibran menyatakan akan menggunakan waktunya untuk menjelaskan jika diminta Muhaimin.

Tindakan Gibran lantas dibalas Muhaimin Iskandar dengan menyinggung soal etika.