Reaksi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran, hingga PDIP soal Rencana Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran, hingga PDIP menanggapi soal rencana Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sebab, kepentingan bangsa dan negara jauh lebih penting dari segalanya.
"Meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, tapi buat Ibu kan stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting."
"Karena ujung-ujungnya kan rakyat, pemilu itu kan udah biasa kita ikuti setiap lima tahun," kata Hasto di sela-sela acara ulang tahun Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Hasto ditanya soal Ganjar Pranowo yang mengusulkan Mahfud MD untuk mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Hasto pun tak merespons pertanyaan tersebut.
Namun, politisi asal Yogyakarta ini hanya menjawab soal kader PDIP yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Ya kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan, kita harus melihat bahwa kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," kata Hasto.
"Menteri bertanggung jawab kepada rakyat, pada bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden, kepentingan rakyat akan diutamakan," sambung dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Milani Resti/Taufik Ismail/Chaerul Umam/Fransiskus Adhiyuda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.