Meski Dilaporkan ke Bawaslu Siti Atikoh Tetap Lanjutkan Kampanye di Tapal Kuda Jatim
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dilaporkan ke Bawaslu Senin (22/1/2024) meski begitu kampanyenya jalan terus awal minggu ini sambangi Banyuwangi.
Penulis: Theresia Felisiani
Atikoh mengatakan pemerintah sudah seharusnya membuat program yang berpihak bagi petani, karena Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno pernah berbicara urusan pangan menjadi masalah negara
"Bung Karno berkata bahwa masalah pangan itu masalah negara, masalah mati hidupnya bangsa. Kalau kita ingin negara berdaulat di bidang pangan, tentu kebijakan harus propetani," ucapnya.
"Jadi, dengan kekurangan itu apa yang harus dilakukan pemerintah, subsidi ditambah, kita mungkin bisa menambah jumlah pabrik yang ada di Indonesia sehingga tidak terlalu tergantung produk impor," jelas Atikoh.
Atikoh Ganjar Ajak Masyarakat Memilih Pemimpin yang Tak Dahulukan Kepentingan Pribadi dan Keluarga
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengajak masyarakat tak lupa menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Atikoh juga mengingatkan masyarakat jangan sampai salah pilih, karena pilihan itu menyangkut pembangunan Indonesia lima tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Siti Atikoh saat bertemu ribuan warga dalam Halaqoh Kebangsaan di Pendopo Yayasan Bumi Sroyo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
Kegiatan itu dalam rangka Safari Politik VII ke wilayah Jawa Timur.
“Jangan lupa pilih karena ini sangat penting untuk pembangunan 5 tahun ke depan,” kata Atikoh.
Menurut Atikoh dengan memilih pemimpin ke depan, harapannya mereka berjuang untuk kesejahteraan dan kemammuran masyarakat.
“Agar pembangunan lima tahun ke depan benar-benar untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Bukan untuk kemakmuran pribadi, bukan untuk kemakmuran keluarga, bukan untuk kemakmuran saudara-saudaranya, tapi untuk seluruh masyarakat,” terang Atikoh.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga mengingatkan agar masyarakat tak tergiur memilih dengan iming-iming uang bahkan pemberian sembako.
Menurut dia, memilih pemimpin harus menggunakan hati nurani.
Dia juga bicara dugaan ada pihak yang memberikan uang atau barang sembako, menurut Atikoh, rakyat boleh menerima dan menganggap sebagai rejeki.
Namun, pilihan harus tetap didasarkan hati nurani, bukan dipengaruhi materi-materi tersebut.
Apalagi, pilihan pemimpin harus mengutamakan pertimbangan amanah, kemampuan mengatasi permasalahan, dan kemauan berjuang bersama rakyat.
“Dan jangan tergiur dengan uang Rp 100 ribu, beras 5 kilo, minyak 1 kilo, karena itu nanti dibayar 5 tahun. Kalau ada yang ngasih, ya enggak apa-apa, itu rezeki. Tapi untuk pilihan, tetapkan sesuai hati nurani. Insyallah pemimpinnya amanah, pemimpin paham permasalahan, pemimpinnya bisa berjuang bersama masyarakat,” kata Atikoh.
Karena itu, dia berharap Pemilu nanti akan terpilih pemimpin yanh harapannya benar-benar bisa amanah dan memperjuangkan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia.
“Terutama masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bukan hanya memperjuangkan pribadi, kemudian memperjuangkan keluarga atau memperjuangkan sekelompok orang, tetapi seluruh warga masyarakat. Dengan seperti ini kita turun ke lapangan, tidur di rumah warga, benar-benar tahu persoalan riil yang ada di seluruh Indonesia. Bukan hanya di wilayah-wilayah tertentu saja, tetapi di seluruh Indonesia,” ungkap Atikoh.
Dia pun mengungkapkan, program-program yang telah disusun dan akan diterapkan oleh Ganjar-Mahfud MD jika terpilih di Pilpres 2024 sebagai presiden dan wakil presiden, akan pro rakyat.
“InsyaAllah Ganjar-Mahfud itu program-programnya sangat pro rakyat, sat set kerjanya, tas tes,” jelas Atikoh.
Atikoh Ganjar Ajak Anak Muda Jeli Pilih Pemimpin di Pemilu 2024
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengajak para pemilih muda untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tanggal 14 Februari mendatang.
Dia menyebut, jika pilihan anak muda haruslah jeli, dengan melihat track record atau rekam jejak pemimpin baik serta amanah.
Hal itu disampaikan oleh Siti Atikoh usai bertemu ribuan warga dalam Halaqoh Kebangsaan di Pendopo Yayasan Bumi Sroyo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
Kegiatan itu dalam rangka Safari Politik VII ke Jawa Timur.
"Untuk pemilih muda ini saatnya teman-teman, adik-adik, anak-anakku, ikut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan," kata Atikoh.
Atikoh mengajak mereka untuk lebih jeli melihat siapa calon pemimpinnya dengan membaca track record masing-masing paslon.
"Ayo gunakan hak pilihnya, tentukan pemimpin yang baik, yang amanah, lihat track recordnya. Kemudian kita bisa menentukan siapa yang paling sesuai untuk adik-adik pilih," ajak Atikoh.
Lebih lanjut, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini mengingatkan, memilih merupakan cara untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan.
"Mengingatkan juga bukan hanya yang hadir hari ini, tapi keluarga, masyarakat, tetangga dan teman-teman. Karena satu suara itu sangat berpengaruh untuk masa depan bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih.
Berdasarkan jumlah tersebut, pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari Generasi Z dan Milenial sebanyak 55 persen.
Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024. (tribun network/thf/Tribunnews.com)