Ibas Sebut 3 Hal Ini Jadi Kunci Penting Peningkatan Kesejahteraan di Pedesaan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas bersilaturahmi dengan warga Desa Karangpatihan, Ponorogo, Jawa Timur.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas bersilaturahmi dengan warga Desa Karangpatihan, Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu Ibas menyebut bahwa terjadi perubahan positif dari Desa Karangpatihan. Di mana pada masa lalu, desa ini dikenal sebagai desa terbelakang dan jauh dari pembangunan.
"Namun, perlahan mulai berbenah dan bangkit. Alhamdulillah, berkat kerja keras, ikhtiar, dan kekompakan kita semua, perlahan Desa Karangpatihan jadi lebih baik dan lebih maju," kata Ibas dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024).
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI ini mengatakan peningkatan mutu pendidikan, pembangunan infrastruktur dan SDM harus dirasakan ke desa-desa. Sebab ketiga hal itu dinilai sebagai kunci penting dalam membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ibas yang juga maju kembali dalam pencalonan legislatif DPR RI ini berharap masyarakat bisa meningkatkan produktivitasnya di rumah, sehingga bisa mendatangkan rezeki tambahan.
Salah satunya lewat pemberdayaan pengrajin karya batik Ciptat Karangpatihan.
"Seperti yang dipakai ibu-ibu di depan ini adalah karya Batik Ciprat Karangpatihan. Tidak sulit, dilatih sebentar dengan ketekunan dan peralatan yang ada, itu pun bisa menjadi pendapatan tambahan untuk Desa Karangpatihan," kata Ibas.
Perihal upaya peningkatan kesejahteraan ini, Ibas mengajak masyarakat untuk menyalurkan suara di Pemilu kepada pemimpin dan wakil rakyat yang terbukti peduli, amanah, bekerja untuk kepentingan rakyat, dan senantiasa menyerap aspirasi.
Selain bertemu dengan warga desa, Ibas juga menemui para petugas saksi dari Partai Demokrat di Kabupaten Ngawi. Dalam acara tersebut, Ibas berpesan agar para petugas terus menjaga kesehatan.
Sebab tugas mereka selaku saksi bukan pekerjaan mudah, tapi perlu energi dan kesehatan.
"Kita pastikan suara rakyat, suara Tuhan akan menjadikan Indonesia yang lebih Maju dalam demokrasi yang adil, bersih dan tertib," pungkas dia.
Baca juga: SBY dan Ibas Singgung Demokrat 10 Tahun di Luar Pemerintahan, Harap 2024 Kembali Masuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.