Di Depan Para Pengemudi Ojol, Anies Janji Godok BPJS Bagi Para Ojek Online Lewat Kemenaker
Lebih lanjut, Anies juga mengatakan perlu adanya serikat pekerja untuk pengemudi ojol.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan kembali menyampaikan janji kampanye teranyarnya pada gelaran Pilpres 2024.
Kali ini, Anies berjanji bakal menggodok program jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi para pengemudi ojek daring atau online (ojol).
Anies menyebut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan diupayakan menggodok program tersebut.
"Dalam catatan kami, semua regulasi yang terkait dengan ini harus disiapkan oleh kementerian tenaga kerja. Kemenaker enggak boleh absen, justru harus hadir dan menyusun regulasi untuk para pekerja online," kata Anies dalam acara 'Desak Slepet AMIN' di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut, Anies juga mengatakan perlu adanya serikat pekerja untuk pengemudi ojol.
Serikat tersebut sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi ojol.
"Harus boleh ada hak serikat bagi pekerja ojol, selama ini tidak ada," ujar Anies.
Baca juga: Serangan & Kritik Keras ke Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye, Direspons Makan Bakso Bareng Prabowo
Anies janji bakal mengupayakan komunikasi pihak aplikator ojol dengan pemerintah.
Menurutnya, ini penting untuk mendukung keselamatan para pengemudi.
"Pemerintah bersama-sama dengan para pelaku menyusun standar safety bagi para pengemudi ojol karena kita tahu banyak sekali kejadian kecelakaan karena tidak ada batasan jam kerja, tidak ada unsur kontrol, dan kelelahan itu sangat bisa terjadi dan ketika kelelahan terjadi potensi kecelakaan itu sangat tinggi," tandas Anies.