Ganjar Pranowo Kampanye Akbar di Ambon dan Banda Neira Hari Ini
Rencananya, setiba di Bandara Pattimura Kota Ambon, Ganjar akan disambut secara adat dan diberikan pengalungan kain adat khas Maluku.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan menggelar kampanye akbar di Kota Ambon dan Banda Neira, Provinsi Maluku pada hari ke-63 kampanye Pilpres 2024, Senin (29/1/2024).
Dalam jadwal yang diterima Tribunnews.com, Ganjar beserta rombongan, yang menggunakan pesawat khusus akan tiba di Kota Ambon pada pukul 11.15 WIT.
Baca juga: Sebut Jateng Seksi untuk Diambil Suaranya, Ganjar: Pasti Orang Ingin Ambil Bantengnya
Rencananya, setiba di Bandara Pattimura Kota Ambon, Ganjar akan disambut secara adat dan diberikan pengalungan kain adat khas Maluku.
Selesai prosesi adat di Bandara Pattimura, Ganjar langsung menuju Lapangan Merdeka di Jalan Pattimura Nomor 1, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk menghadiri Hajatan Rakyat Maluku, pada pukul 12.15 WIT.
Baca juga: Yakinkan Rakyat di Debat Capres Terakhir, Ganjar: Saya Akan Cerita Pengalaman 10 Tahun Jadi Gubernur
Pada acara Hajatan Rakyat Maluku, Ganjar akan berorasi politik, didampingi jajaran pimpinan partai politik pendukung.
Dari Kota Ambon, Ganjar akan melanjutkan perjalanan menuju Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah menggunakan pesawat khusus.
Pada pukul 15.15 WIT setibanya di Banda Neira, Ganjar disambut dengan tarian adat.
Selanjutnya, pada pukul 15.55 WIT, Ganjar akan menemui petani, nelayan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tokoh masyarakat, dan perwakilan tokoh agama di Hotel The Maulana, Jalan Masjid Hatta-Syahrir, Nusantara, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Selama berada di Banda Neira, Ganjar akan mengunjungi Situs Sejarah, yaitu Benteng Belgica, Museum Sejarah Banda Neira, Istana Mini, yang dulunya berfungsi sebagai Rumah Gubernur Hindia Belanda, dan Rumah Syahrir.
Baca juga: Jawab Kegelisahan Maraknya Pelecehan, Ganjar Pranowo Ungkap Taktik Menghapus Kekerasan Seksual
Banda Neira dikenal sebagai pulau tempat pembuangan tahanan politik pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
Beberapa tokoh perjuangan nasional yang pernah merasakan tinggal di pulau ini di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.