Soal Iriana Jokowi Diduga Acungkan 2 Jari, Ketua DPP PKS: Tak Mau Berprasangka Buruk
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, komentari dugaan Iriana mengacungkan salam dua jari ketika menemani Presiden Jokowi ke Salatiga, Selasa (23/1/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Iriana Jokowi diduga melakukan salam dua jari dari dalam mobil dinas saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Momen salam dua jari itu kemudian viral di media sosial lewat sebuah potongan video.
Pose itu ditampilkan saat warga meneriakkan nama calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, turut buka suara.
Mulanya, Mardani enggan berprasangka buruk bahwa yang melakukan pose dua jari itu adalah Iriana Jokowi.
Meski begitu, apabila terjadi laporan, dia mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu menindaklanjutinya.
“Saya tak mau berprasangka buruk, mungkin lagi dadah-dadah gitu, ya."
"Tapi kalau betul Ibu Iriana mengeluarkan dua jari, itu melanggar,” kata Mardani, Senin (29/1/2024), dilansir WartaKotalive.com.
Apabila benar yang melakukan pose dua jari itu Iriana Jokowi, Mardani berpendapat hal itu tak seharusnya dilakukan.
Bagaimanapun, posisi Irian merupakan istri dari presiden yang saat ini tengah berkuasa.
“Jangankan Ibu Iriana, ASN aja tidak boleh, ya. Karena Ibu Iriana posisi sangat tinggi karena istrinya presiden,” terangnya.
Baca juga: VIDEO Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari: KPU Tak Masalah, Kubu Ganjar dan AMIN Respon Berbeda
Komentar Ketua KPU dan Presiden Jokowi
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, telah mengomentari dugaan Iriana Jokowi mengacungkan dua jari ini.
Menurutnya, aksi itu tak bermasalah sebab ibu negara itu bukanlah suatu jabatan.
"Tak ada, ibu negara kan bukan jabatan," kata Hasyim saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.