Wakapolda Metro Jaya Ingatkan Polisi yang Bertugas Jaga TPS Agar Tak Bandel
Brigjen Suyudi Ario Seto mengingatkan kepada anggota yang bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Jakarta dan sekitarnya tak bandel.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengingatkan kepada anggota yang bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Jakarta dan sekitarnya tak bandel saat bertugas.
Suyudi meminta anggotanya tidak meninggalkan TPS meski situasi dan kondisinya kurang baik.
"Bisa yang terpencil, jauh dari pemukiman masyarakat, tapi yang pasti rekan-rekan akan berada di sebuah TPS yang harus diamankan, jangan apatis," kata Suyudi dalam apel gelar pasukan BKO pengamanan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Suyudi mengatakan anggota harus menerima jika tidur di tempat yang kurang nyaman asalkan tak jauh dari TPS tempat dia bertugas.
Dia berharap anggotanya tidak menyepelekan terkait potensi-potensi kerawanan yang terjadi jika anggota tidak bertugas dengan benar.
"Saya yakin anda punya uang untuk tidur di hotel, tapi anda tidak pada tempatnya tidur di hotel pada saat pengamanan TPS, Karna tugas anda mengamankan TPS," jelasnya.
Baca juga: Tugas Anggota KPPS Kelima di TPS Pemilu 2024 dan Lokasi Duduknya
Lebih lanjut, Suyudi menegaskan semua pergerakan yang dilakukan anggota sudah diawasi oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.
"Saya sudah perintahkan Kabid Propam untuk pengaturan pengecekan keberadaan anggota di semua TPS, jangan sampai ada satu pun anggota yang hilang dari zona TPS itu. Hukumnya berat pasti kita proses, jangan sampai," tuturnya.
Dalam hal ini, setidaknya ada 65.459 TPS yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya yang akan diamankan.
Puluhan ribu TPS tersebut dibagi menjadi tiga klasifikasi mulai dari kurang rawan, rawan hingga sangat rawan dari gangguan keamanan.
"Personil Polda Metro Jaya akan melaksanakan BKO penugasan dalam rangka mengamankan setidaknya 65.495 TPS. Yang mana TPS tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854 Tps, TPS rawan 1.548 TPS, dan TPS sangat rawan 53 TPS," ucapnya.
11 Ribu Personel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan nantinya ada belasan ribu personel nantinya akan disebar di 12 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Total jumlah personel Polda Metro Jaya dan Polres jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 11.385. Tadi 4.744 di antaranya diambil apel oleh Bapak Wakapolda Metro Jaya dalam hal ini mewakili Kapolda Metro Jaya," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa.
Ade Ary menyebut tujuan dilaksanakannya apel ini adalah untuk mengecek kesiapan personel yang akan melakukan pengamanan terhadap TPS yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
"Kemudian arahan-arahan dari Bapak Kapolda Metro Jaya tadi yang disampaikan Bapak Wakapolda Metro agar rekan-rekan yang akan melaksanakan pengamanan TPS tadi tidak underestimate, kemudian mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya," ucapnya.
Di sisi lain, Ade Ary mengatakan arahan yang diberikan pimpinan agar semua anggota bisa berkoordinasi dengan baik bersama stakeholder lainnya untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
"Diingatkan kembali rekan-rekan personel yang akan melaksanakan pengamanan agar tetap menjaga netralitas, sekali lagi berkomitmen untuk netral dan tetap fokus pada pelaksanaan pengamanan pemilu dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya begitu," tuturnya.