Megawati Warning TNI-Polri Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Gini Saya Pernah Presiden Lho
Megawati pun mengingatkan posisinya yang pernah menjabat Presiden ke-5 adalah Panglima tertinggi masa itu.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung soal dugaan adanya intimidasi yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri pada masa Pemilu 2024.
Hal ini dikatakan Megawati saat menpaikan pidato politik dalam acara "Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar" pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei, tentara jangan lagi intimidasi rakyatku," kata Megawati dengan suara lantang.
Dia menyinggung ada sejumlah kadernya seperti Aiman Witjaksono selaku Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud yang terjerat kasus tudingan aparat tidak netral di Pemilu.
Selanjutnya, soal Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang bersitegang dengan sejumlah pria membahas aksi spanduk pemuda yang kritik Jokowi.
“Kamu sama polisi, sama apratlah, sama panglimalah, sama ASN-lah jangan sekali kali lagi mulai hari ini betul ndak? Kalau dia mau datang, ibu aja udah hmmm hmm, enggak usah ibu rangkul aja, pangkat lo apa sih? Jenderal?” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Tidak Ingin Debat Terakhir Capres 2024 Terlalu Personal: Sampaikan Visi Misi Substansial
Megawati pun mengingatkan posisinya yang pernah menjabat Presiden ke-5 adalah Panglima tertinggi masa itu.
Sehingga, dia memperingati agar para aparat penegak hukum tetap netral jangan sampai melakukan intervensi.
“Eh, jelek-jelek saya pernah panglima tertinggi lho, tidak pernah terhapus lho, karena saya disebut presiden kelima Republik Indonesia. Boleh dong sekali-kali sombong, udah begitu saya pernah wapres lho, eh enak aja anak-anak saya terus mau, kenapa sih kalian dibegitukan?” bebernya.
“Karena mereka takut kalah dan iya, mereka pasti kalah oleh kita di dalam satu putaran
Saanggup apa tidak? Eh, awas lho kalau bohong nanti ibu lihat di tempat coblos-coblos, hati hati kecurangan lho sekarang sudah pusing lho,” sambungnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik dalam acara "Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar" pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.