Anies Ungkap 3 Strateginya dalam Tata Kelola Bansos agar Tepat Sasaran
Anies Baswedan, mengungkapkan tiga strateginya agar bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada rakyat bisa tepat sasaran.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan tiga strateginya agar bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada rakyat bisa tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan Anies ketika ditanya oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam acara debat pilpres yang berlangsung di Jakarta Convention Center malam ini, Minggu, (4/2/2024).
Awalnya Ganjar menyebut bansos adalah kewajiban negara dan rakyat berhak mendapatkannya.
Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan Indonesia punya banyak masalah perihal bansos.
“Karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini bantuan orang per orang atau kelompok, padahal kita masih punya data yang tidak valid, ada cara penyampaian yang tidak benar, ada protes yang kemudian tidak terverifikasi atau terespons dengan baik,” ujar Ganjar.
Ganjar kemudian bertanya Anies tentang tata kelola bansos agar tidak saling klaim, kemudian tepat sasaran, tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Pertama kita harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi,” ujar Anies
“Karenanya, bansos diberikan sesuai kebutuhan si penerima. Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkan tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel semuanya.”
Anies menyebut bansos yang diberikan sesuai dengan kebutuhan itu sebagai “bansos tanpa pamrih”.
“Kemudian yang kedua, pemberian bansos itu harus tepat sasaran,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dia menyebut bansos itu harus diberikan melalui pendataan yang baik dan data tersebut harus akurat.
“Mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi."
Baca juga: Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Pemberinya
“Yang ketiga, yang tidak kalah penting, ketika kita berbicara tentang bansos ini, bansos itu harus bisa dipastikan mereka yang miskin, prasejahtera, itu masuk di dalamnya. Jangan sampai mereka terlewatkan.
Kemudian, Anies menyinggung rencana program yang dinamainya bansos plus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.